Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Indriarti Ritadewi mengajak warga setempat untuk gemar makan ikan sebagai upaya untuk mencegah stunting.
"Agar generasi penerus dapat diandalkan di masa yang akan datang maka dibutuhkan generasi yang cerdas dan sehat yang diperlukan. Salah satunya yaitu dengan gemar mengonsumsi ikan," kata Indriarti di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, ikan banyak mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh. Dengan gemar makan ikan, tentu potensi terjadinya stunting dapat diminimalkan.
Indriarti mengatakan, pemberian nutrisi dan gizi yang baik pada anak haruslah dimulai sejak usia dini terutama saat dalam kandungan hingga usia balita. Salah satunya dengan pemberian asupan protein melalui ikan.
“Konsumsi ikan yang cukup dapat membantu mencegah stunting pada anak. Hal tersebut karena ikan mengandung protein, kaya asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak,” ucapnya.
Dia mengatakan gemar makan ikan harus dilakukan oleh orang tua mulai sejak awal pernikahan, perencanaan kehamilan, saat kehamilan, hingga setelah kelahiran dan menyusui.
Baca juga: Penjabat Wali Kota: Koperasi harus beradaptasi hadapi tantangan ekonomi
Antisipasi stunting harus dilaksanakan sejak awal pernikahan, kemudian dilanjutkan pada 1.000 hari kehidupan anak yang dimulai sejak anak dalam kandungan hingga anak usia dua tahun.
"Sementara bagi anak, makan ikan harus dimulai sejak anak diperbolehkan mendapatkan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI)," katanya.
Apalagi, lanjut dia, di wilayah Kota Palangka Raya banyak ditemui dan juga mudah didapat berbagai jenis ikan air tawar.
Selain untuk meminimalkan potensi terjadinya stunting, katanya, mengonsumsi ikan secara cukup juga akan menumbuhkan generasi yang sehat dan cerdas, mampu bersaing dan menjadi generasi yang tangguh serta unggul.
Indriarti mengatakan salah satu upaya yang baru saja dilakukan untuk menjadikan warga "Kota Cantik" --sebutan Kota Palangka Raya-- gemar makan ikan dengan melaksanakan lomba masak serba ikan.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga ingin ibu rumah tangga semakin kreatif dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat.
Dalam menjaga stok kebutuhan di sektor perikanan pihaknya juga terus berupaya dalam meningkatkan produksi ikan serta terus mendukung kelompok-kelompok pembudidaya ikan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tarik sewa pertokoan milik pemerintah untuk tingkatkan PAD
Baca juga: Penjabat Wali Kota pastikan peserta BPJS Ketenagakerjaan bertambah
Baca juga: Diskominfo Palangka Raya tingkatkan kinerja pelayanan informasi publik
"Agar generasi penerus dapat diandalkan di masa yang akan datang maka dibutuhkan generasi yang cerdas dan sehat yang diperlukan. Salah satunya yaitu dengan gemar mengonsumsi ikan," kata Indriarti di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, ikan banyak mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh. Dengan gemar makan ikan, tentu potensi terjadinya stunting dapat diminimalkan.
Indriarti mengatakan, pemberian nutrisi dan gizi yang baik pada anak haruslah dimulai sejak usia dini terutama saat dalam kandungan hingga usia balita. Salah satunya dengan pemberian asupan protein melalui ikan.
“Konsumsi ikan yang cukup dapat membantu mencegah stunting pada anak. Hal tersebut karena ikan mengandung protein, kaya asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak,” ucapnya.
Dia mengatakan gemar makan ikan harus dilakukan oleh orang tua mulai sejak awal pernikahan, perencanaan kehamilan, saat kehamilan, hingga setelah kelahiran dan menyusui.
Baca juga: Penjabat Wali Kota: Koperasi harus beradaptasi hadapi tantangan ekonomi
Antisipasi stunting harus dilaksanakan sejak awal pernikahan, kemudian dilanjutkan pada 1.000 hari kehidupan anak yang dimulai sejak anak dalam kandungan hingga anak usia dua tahun.
"Sementara bagi anak, makan ikan harus dimulai sejak anak diperbolehkan mendapatkan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI)," katanya.
Apalagi, lanjut dia, di wilayah Kota Palangka Raya banyak ditemui dan juga mudah didapat berbagai jenis ikan air tawar.
Selain untuk meminimalkan potensi terjadinya stunting, katanya, mengonsumsi ikan secara cukup juga akan menumbuhkan generasi yang sehat dan cerdas, mampu bersaing dan menjadi generasi yang tangguh serta unggul.
Indriarti mengatakan salah satu upaya yang baru saja dilakukan untuk menjadikan warga "Kota Cantik" --sebutan Kota Palangka Raya-- gemar makan ikan dengan melaksanakan lomba masak serba ikan.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga ingin ibu rumah tangga semakin kreatif dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat.
Dalam menjaga stok kebutuhan di sektor perikanan pihaknya juga terus berupaya dalam meningkatkan produksi ikan serta terus mendukung kelompok-kelompok pembudidaya ikan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tarik sewa pertokoan milik pemerintah untuk tingkatkan PAD
Baca juga: Penjabat Wali Kota pastikan peserta BPJS Ketenagakerjaan bertambah
Baca juga: Diskominfo Palangka Raya tingkatkan kinerja pelayanan informasi publik