Sampit (ANTARA) - Kebahagiaan terpancar dari ratusan atlet dan pelatih kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur yang meraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah karena pemerintah daerah memenuhi janji merealisasikan bonus untuk atlet peraih medali.
"Alhamdulillah akhirnya direalisasikan. Terima kasih kepada Pak Bupati atas perhatian ini," kata Hendri, salah seorang atlet, Selasa.
Hal serupa diungkapkan Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Bahagia. Dia berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah merealisasikan bonus atas medali yang diraih.
"Ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi atlet. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah, khususnya Pak Bupati atas pemberian bonus ini," kata Bahagia.
Penyerahan bonus dilakukan oleh Bupati Halikinnor secara simbolis kepada perwakilan atlet. Turut hadir Ketua DPRD Rinie, Dandim 1015/Spt Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar dan pejabat lainnya.
Kotawaringin Timur menjadi juara umum Porprov XII Kalimantan Tengah di Sampit pada 26 Juli sampai 5 Agustus 2023 dengan mengantongi 319 medali yang terdiri 113 emas, 88 perak dan 118 perunggu.
Total bonus yang diberikan mencapai Ro3,8 miliar. Selain atlet, bonus juga diberikan kepada pelatih karena turut andil atas pencapaian prestasi tersebut. Bahkan cabang olahraga sepak bola mendapat tambahan bonus Rp10 juta sesuai janji bupati.
Halikinnor mengatakan, anggaran untuk bonus ini sudah disiapkan. Untuk pencairannya, tinggal teknis dengan pihak bank. Dia meminta pencairan bonus ini sudah tuntas dalam dua atau tiga hari.
Bupati Halikinnor menyerahkan bonus secara simbolis kepada perwakilan atlet yang meraih medali pada Porprov XII Kalimantan Tengah lalu, Selasa (19/12/2023). ANTARA/Norjani
"Bonus ini baru dicairkan karena kita mengalokasikannya memang di APBD Perubahan 2023 tadi. Kan tidak bisa kita alokasikan lebih dulu di APBD murni karena saat itu kita belum tahu berapa medali yang akan kita dapat. Makanya kita alokasikan di APBD Perubahan," kata Halikinnor.
Pemberian bonus ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama daerah melalui prestasi. Bonus ini juga diharapkan dapat memotivasi seluruh atlet untuk meningkatkan prestasi.
"Kita sudah membuktikan bahwa ternyata kita mampu menjadi juara umum Porprov yang selama ini selalu diraih Kota Palangka Raya. Ini artinya atlet kita juga mampu berprestasi. Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan pembinaan atlet serta terus melengkapi sarana dan prasarana olahraga kita," demikian Halikinnor.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur, Ahyar Umar menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas komitmen Bupati Halikinnor memenuhi janji memberikan bonus kepada atlet peraih medali Porprov. Bahkan nilai bonus yang diberikan sesuai yang dijanjikan sebelumnya.
Peraih medali emas beregu menerima Rp25 juta, medali perak beregu Rp20 juta dan medali perunggu beregu Rp15 juta rupiah, sedangkan peraih medali emas perorangan menerima Rp15 juta, medali perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta.
"Ini sangat luar biasa, bahkan melebihi ekspektasi kita semua. Ketika ada daerah lain yang merealisasikan bonus tidak sesuai dengan yang dijanjikan, tetap di daerah kita ini Pak Bupati memenuhinya dengan memberikan bonus sesuai yang dijanjikan. Tidak ada yang berkurang," ujar Ahyar Umar.
Ahyar memuji komitmen bupati dalam menyukseskan Porprov dan mendorong prestasi olahraga. Ketika Kotawaringin Timur sedang diharapkan pada masalah keuangan dan singkatnya persiapan di percaya menjadi tuan rumah Porprov, bupati mampu mencari solusi sehingga daerah ini sukses menjadi tuan rumah dan sukses juara umum Porprov XII Kalimantan Tengah.
Ahyar mengaku bangga dengan besarnya dukungan pemerintah daerah, khususnya Bupati Halikinnor terhadap pembinaan olahraga di daerah. Dukungan besar ini diharapkan mampu mendorong prestasi olahraga Kotawaringin Timur hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional.
Kemampuan atlet Kotawaringin Timur tidak kalah dibanding dengan daerah lain. Saat ini atlet Kotawaringin Timur mampu lolos ikut kontingen Kalimantan Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2024 nanti.
Baca juga: Wabup berharap masyarakat Kotim terlindungi jaminan sosial secara merata
Baca juga: Pemuda Kotim semakin bersemangat tingkatkan UMKM dan ekonomi kreatif
Baca juga: Pemkab Kotim tetapkan siaga darurat banjir sampai Maret 2024
"Alhamdulillah akhirnya direalisasikan. Terima kasih kepada Pak Bupati atas perhatian ini," kata Hendri, salah seorang atlet, Selasa.
Hal serupa diungkapkan Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Bahagia. Dia berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah merealisasikan bonus atas medali yang diraih.
"Ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi atlet. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah, khususnya Pak Bupati atas pemberian bonus ini," kata Bahagia.
Penyerahan bonus dilakukan oleh Bupati Halikinnor secara simbolis kepada perwakilan atlet. Turut hadir Ketua DPRD Rinie, Dandim 1015/Spt Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar dan pejabat lainnya.
Kotawaringin Timur menjadi juara umum Porprov XII Kalimantan Tengah di Sampit pada 26 Juli sampai 5 Agustus 2023 dengan mengantongi 319 medali yang terdiri 113 emas, 88 perak dan 118 perunggu.
Total bonus yang diberikan mencapai Ro3,8 miliar. Selain atlet, bonus juga diberikan kepada pelatih karena turut andil atas pencapaian prestasi tersebut. Bahkan cabang olahraga sepak bola mendapat tambahan bonus Rp10 juta sesuai janji bupati.
Halikinnor mengatakan, anggaran untuk bonus ini sudah disiapkan. Untuk pencairannya, tinggal teknis dengan pihak bank. Dia meminta pencairan bonus ini sudah tuntas dalam dua atau tiga hari.
"Bonus ini baru dicairkan karena kita mengalokasikannya memang di APBD Perubahan 2023 tadi. Kan tidak bisa kita alokasikan lebih dulu di APBD murni karena saat itu kita belum tahu berapa medali yang akan kita dapat. Makanya kita alokasikan di APBD Perubahan," kata Halikinnor.
Pemberian bonus ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama daerah melalui prestasi. Bonus ini juga diharapkan dapat memotivasi seluruh atlet untuk meningkatkan prestasi.
"Kita sudah membuktikan bahwa ternyata kita mampu menjadi juara umum Porprov yang selama ini selalu diraih Kota Palangka Raya. Ini artinya atlet kita juga mampu berprestasi. Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan pembinaan atlet serta terus melengkapi sarana dan prasarana olahraga kita," demikian Halikinnor.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur, Ahyar Umar menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas komitmen Bupati Halikinnor memenuhi janji memberikan bonus kepada atlet peraih medali Porprov. Bahkan nilai bonus yang diberikan sesuai yang dijanjikan sebelumnya.
Peraih medali emas beregu menerima Rp25 juta, medali perak beregu Rp20 juta dan medali perunggu beregu Rp15 juta rupiah, sedangkan peraih medali emas perorangan menerima Rp15 juta, medali perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta.
"Ini sangat luar biasa, bahkan melebihi ekspektasi kita semua. Ketika ada daerah lain yang merealisasikan bonus tidak sesuai dengan yang dijanjikan, tetap di daerah kita ini Pak Bupati memenuhinya dengan memberikan bonus sesuai yang dijanjikan. Tidak ada yang berkurang," ujar Ahyar Umar.
Ahyar memuji komitmen bupati dalam menyukseskan Porprov dan mendorong prestasi olahraga. Ketika Kotawaringin Timur sedang diharapkan pada masalah keuangan dan singkatnya persiapan di percaya menjadi tuan rumah Porprov, bupati mampu mencari solusi sehingga daerah ini sukses menjadi tuan rumah dan sukses juara umum Porprov XII Kalimantan Tengah.
Ahyar mengaku bangga dengan besarnya dukungan pemerintah daerah, khususnya Bupati Halikinnor terhadap pembinaan olahraga di daerah. Dukungan besar ini diharapkan mampu mendorong prestasi olahraga Kotawaringin Timur hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional.
Kemampuan atlet Kotawaringin Timur tidak kalah dibanding dengan daerah lain. Saat ini atlet Kotawaringin Timur mampu lolos ikut kontingen Kalimantan Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2024 nanti.
Baca juga: Wabup berharap masyarakat Kotim terlindungi jaminan sosial secara merata
Baca juga: Pemuda Kotim semakin bersemangat tingkatkan UMKM dan ekonomi kreatif
Baca juga: Pemkab Kotim tetapkan siaga darurat banjir sampai Maret 2024