Sampit (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meraih penghargaan dari Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penghargaan diberikan atas prestasi sebagai titik lokasi mandiri seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN, kata Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kotawaringin Timur Kamaruddin Makkalepu di Sampit, Sabtu.
“Penghargaan itu apresiasi dari BKN kepada Kotawaringin Timur yang menjadi titik lokasi mandiri seleksi kompetensi PPPK tahun 2023 menggunakan CAT BKN,” katanya.
Piagam penghargaan itu diserahkan oleh Kepala Kantor Regional VIII BKN, Darmuji dan diterima oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kotim Hesron Silalahi, di Samarinda.
Kamaruddin menyampaikan, diadakannya seleksi PPPK secara mandiri merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan diadakannya tes CAT di Kota Sampit dapat memperpendek jarak ke lokasi tes CAT bagi peserta seleksi PPPK, sehingga hasilnya pun diharapkan bisa lebih maksimal dibandingkan kalau harus mengikuti tes di luar daerah.
Bertempat di Balai Diklat BKPSDM Kotim, tes CAT seleksi PPPK tahun 2023 ini dilaksanakan selama 6 hari, yakni 10-16 November 2023. Setiap hari ada 3 sesi, di mana setiap sesi meliputi 70 peserta.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyediakan 70 unit komputer ditambah 5 unit cadangan, untuk menjamin kelancaran tes CAT.
Baca juga: Tingkatkan kompetensi guru, Disdik Kotim sambut baik program RPL
Selain itu, sejak jauh hari BKPSDM Kotim telah berkoordinasi dengan pihak PLN guna memastikan tidak adanya gangguan listrik selama pelaksanaan tes CAT.
Tes CAT seleksi PPPK tahun 2023 di Kabupaten Kotawaringin Timur pun berjalan lancar dan hasilnya diumumkan hari ini.
Dari 1271 orang yang mengikuti tes CAT ada 863 orang dinyatakan lolos seleksi, meliputi formasi guru 447, tenaga kesehatan 363,dan tenaga teknis atau fungsional 53, yang berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni pemberkasan.
Kamaruddin menambahkan, dengan diraihnya penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Tentunya penghargaan ini akan mendorong kita ke depan untuk melakukan lebih baik lagi khususnya di bidang kepegawaian,” demikian Kamaruddin.
Baca juga: BKPSDM Kotim: Tak semua kuota formasi penerimaan PPPK terpenuhi
Baca juga: Berikut peserta lulus seleksi terbuka JPT Pratama Kotim
Baca juga: Kadispora Kotim: Pemkab tidak ada memotong bonus atlet