Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa melantik 17 Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian PPN/Bappenas yang terpilih melalui mekanisme seleksi terbuka, rotasi, dan mutasi
“Pelantikan tersebut krusial untuk peran Kementerian PPN/Bappenas sebagai penyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, menjadikan Tanah Air sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan,” kata dia dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Keputusan untuk rotasi atau mutasi jabatan pimpinan tinggi pratama lima tahun sekali juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi, mempertajam kepemimpinan, dan kompetensi. Dengan demikian setiap pejabat dapat menjalankan fungsi mereka masing-masing dengan baik.
Selain dalam rangka penyusunan RPJPN 2025-2045, lanjutnya, pelantikan ini juga menjadi persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PPN/Bappenas ke Ibu Kota Nusantara (IKN), serta finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“Pembahasan Tingkat I RPJPN 2025-2045 akan segera dimulai, sementara Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 akan diselaraskan dengan visi-misi presiden terpilih 2024. Kita semua harus berdedikasi mengawal semua agenda penting ini untuk meningkatkan kualitas pembangunan, menyambut Indonesia Emas 2045,” ungkap Suharso.
Selain 17 Pimpinan Tinggi Pratama, sebanyak 30 Pejabat Fungsional Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Terampil yang dipilih melalui seleksi terbuka, turut dilantik.
Para pejabat yang merupakan lulusan terbaik Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tersebut bertugas meningkatkan akuntabilitas keuangan di Kementerian PPN/Bappenas, sekaligus berkontribusi untuk harmonisasi pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional.
Sejumlah nama Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik ialah Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kearsipan, dan Tata Usaha Pimpinan Ardian Budhi Nugroho, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Tirta Sutedjo, Direktur Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi Mahatmi P. Saronto, Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Medrilzam, lalu Direktur Ketenagakerjaan Nur Hygiawati Rahayu.
Kemudian juga Direktur Lingkungan Hidup Priyanto Rohmattullah, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika Taufiq Hidayat Putra, Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Rohmad Supriyadi, Direktur Perumahan dan Kawasan Pemukiman Ikhwan Hakim, Direktur Transportasi Tri Dewi Virgiyanti, serta Direktur Pendanaan Multilateral Agustin Arry Yanna
Selanjutnya ialah Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Kurniawan Ariadi, Direktur Pendanaan Bilateral Rd Siliwanti, Direktur Aparatur Negara dan Transformasi Birokrasi Rachmat Mardiana, Kepala Pusat Analisis Kebijakan dan Kinerja Astri Kusuma Mayasari, Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana Ahmad Dading Gunadi, dan Inspektur Bidang Administrasi Umum Sri Bagus Guritno.
“Pelantikan tersebut krusial untuk peran Kementerian PPN/Bappenas sebagai penyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, menjadikan Tanah Air sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan,” kata dia dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Keputusan untuk rotasi atau mutasi jabatan pimpinan tinggi pratama lima tahun sekali juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi, mempertajam kepemimpinan, dan kompetensi. Dengan demikian setiap pejabat dapat menjalankan fungsi mereka masing-masing dengan baik.
Selain dalam rangka penyusunan RPJPN 2025-2045, lanjutnya, pelantikan ini juga menjadi persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PPN/Bappenas ke Ibu Kota Nusantara (IKN), serta finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“Pembahasan Tingkat I RPJPN 2025-2045 akan segera dimulai, sementara Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 akan diselaraskan dengan visi-misi presiden terpilih 2024. Kita semua harus berdedikasi mengawal semua agenda penting ini untuk meningkatkan kualitas pembangunan, menyambut Indonesia Emas 2045,” ungkap Suharso.
Selain 17 Pimpinan Tinggi Pratama, sebanyak 30 Pejabat Fungsional Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Terampil yang dipilih melalui seleksi terbuka, turut dilantik.
Para pejabat yang merupakan lulusan terbaik Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tersebut bertugas meningkatkan akuntabilitas keuangan di Kementerian PPN/Bappenas, sekaligus berkontribusi untuk harmonisasi pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional.
Sejumlah nama Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik ialah Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kearsipan, dan Tata Usaha Pimpinan Ardian Budhi Nugroho, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Tirta Sutedjo, Direktur Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi Mahatmi P. Saronto, Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Medrilzam, lalu Direktur Ketenagakerjaan Nur Hygiawati Rahayu.
Kemudian juga Direktur Lingkungan Hidup Priyanto Rohmattullah, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika Taufiq Hidayat Putra, Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Rohmad Supriyadi, Direktur Perumahan dan Kawasan Pemukiman Ikhwan Hakim, Direktur Transportasi Tri Dewi Virgiyanti, serta Direktur Pendanaan Multilateral Agustin Arry Yanna
Selanjutnya ialah Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Kurniawan Ariadi, Direktur Pendanaan Bilateral Rd Siliwanti, Direktur Aparatur Negara dan Transformasi Birokrasi Rachmat Mardiana, Kepala Pusat Analisis Kebijakan dan Kinerja Astri Kusuma Mayasari, Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana Ahmad Dading Gunadi, dan Inspektur Bidang Administrasi Umum Sri Bagus Guritno.