Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Elfrinst G Tumon mengatakan sebanyak 2.730 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 di daerah setempat telah dilantik.
2.730 KPPS tadi berasal dari beragam latar belakang profesi, termasuk wartawan dan aparatur sipil negara (ASN), ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Jumat.
“Selama memenuhi persyaratan siapapun bisa mendaftar sebagai anggota KPPS. Persyaratan yang dimaksud antara lain tidak menjadi anggota partai politik, berdomisili di wilayah kerja KPPS, berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat,” sambungnya.
Pelantikan anggota KPPS dilakukan secara serentak di masing-masing desa/kelurahan pada Kamis (25/1). Mereka akan bertugas di 390 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh desa/kelurahan.
Selanjutnya, tutur dia, anggota KPPS akan mengikuti bimbingan teknis terkait teknis pemungutan dan penghitungan suara. Bimbingan teknis dilakukan di masing-masing wilayah, mulai 26-29 Januari 2024.
Baca juga: Bupati minta seluruh ASN Pemkab Gunung Mas pahami fungsi KKPD
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun, Ina Marita menyampaikan di kelurahan setempat ada 126 anggota KPPS yang dilantik.
Dari 126 anggota KPPS yang dilantik tadi 99 anggota memiliki latar belakang profesi sebagai ASN dan pegawai honorer pemerintah daerah. Satu orang wartawan juga berpartisipasi menjadi anggota KPPS Tampang Tumbang Anjir.
“Saya harap anggota KPPS Tampang Tumbang Anjir bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, demi suksesnya Pemilu Serentak 2024,” kata Ina.
Untuk diketahui, wartawan yang ikut berpartisipasi menjadi anggota KPPS di Gunung Mas adalah Sepanya. Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gunung Mas ini merupakan anggota KPPS Tampang Tumbang Anjir.
“Saya menjadi anggota KPPS karena ingin berpartisipasi ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024,” demikian Sepanya.
Baca juga: Pendistribusian logistik pemilu di Gumas gunakan jalur darat dan air
Baca juga: Disbudpar Gumas optimistis Batu Mahasur mampu penuhi target PAD 2024
Baca juga: Kajati Kalteng: Seluruh pegawai Kejaksaan wajib jaga integritas institusi