Penjelasan Ahli Gizi terkait Six Pas sebagai metode pemberian MPASI

Kamis, 1 Februari 2024 12:07 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Ahli Gizi Masyarakat Dr dr Tan Shot Yen mengemukakan metode SixPas atau Enam Pas sebagai metode untuk lebih mudah mengingat bagaimana cara memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) kepada bayi.

"Buat saya, buat mengingatnya gampang ya, kita harus punya Six Pas. Kalau bapaknya six pack, anak-anaknya punya six pas. Jadi pas yang pertama adalah pas usianya," katanya dalam diskusi mengenai MPASI yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Tan menjelaskan pas usianya berarti pemberian MPASI harus sesuai dengan usia yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni enam bulan. Pada usia tersebut, kepala bayi sudah bisa ditegakkan yang membantu dalam mencerna makanan dan memiliki ketertarikan terhadap makanan.

Dua, kata dia, adalah pas komposisinya. MPASI harus diberikan sesuai apa yang dimakan oleh keluarga, seperti nasi, jagung atau kentang, dan dilengkapi dengan protein hewani seperti daging, ayam, ikan, atau telur.

Baca juga: Anak melepeh makanan bisa jadi karena masalah tekstur

"Karena protein hewani itu asam aminonya lengkap untuk pertumbuhan anak. Jadi bukan cuma sekedar kenyang, tetapi juga asam aminonya lengkap. Kedua, seharusnya kalsiumnya itu lebih mudah diserap daripada yang (protein) nabati," ujarnya.

Pas yang ketiga, kata Tan, adalah pas jumlahnya. Ia menjelaskan pada bayi berusia delapan bulan, jumlah porsi yang harus diberikan sebanyak 125 miligram dan harus diberikan kepada bayi sebanyak tiga kali sehari.

"Keempat adalah pas frekuensinya. Jadi kalau belajar makan, barangkali baru (pertama) makan (maka diberi) pagi sama makan sore ya. Tapi, nanti naik bertahap jadi tiga kali makan, ditambah dengan kudapan, ditambah dengan buah," tambahnya.

Baca juga: Mothercare hadirkan 'e-book' untuk bantu orang tua pilih MPASI

Kelima, ujar Tan, adalah pas teksturnya. Ia mengungkapkan pada bayi usia 6-8 bulan makanan yang diberikan merupakan makanan yang diulek dan disaring, sedangkan pada usia 9-11 bulan makanan yang diberikan menyerupai nasi tim yang lauknya dicincang, dan setelah usia 12 bulan baru kemudian anak boleh diberikan makanan sebagaimana makanan keluarga sehari-hari.

"Dan yang terakhir, keenam adalah pas higienenya, pas kebersihannya. Jadi banyak sekali anak-anak yang sudah mulai makan, sudah aktif dengan fase oralnya, semua masuk mulut, tetapi kemudian diambilin kecil-kecil dari atas lantai, dari atas meja, ya kan? Nah, akhirnya anaknya gampang menjadi diare," ujarnya.

Baca juga: Amankah memberikan MSG kepada anak?

Baca juga: Bantu anak kenali bentuk dan rasa makanan dengan MPASI

Baca juga: Empat nutrisi penting yang harus ada dalam MPASI

Pewarta : Sean Muhamad
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Rolls-Royce luncurkan Phantom 'The Six Elements' sentuhan seniman Inggris

15 December 2022 14:07 Wib, 2022

Kasus korupsi pabrik gula, KPK panggil pegawai BMKG

02 February 2021 16:00 Wib, 2021

Perasaan Mike Lewis saat membintangi film 'Foxtrot Six'

03 October 2018 10:55 Wib, 2018

Pastikan Dulu Hal Ini, Sebelum Buat Perut Jadi "Six Pack"?

14 December 2017 15:12 Wib, 2017

Hmmm, David Foster Tolak Berpartisipasi Dalam Pelantikan Trump, Kenapa Ya?

19 December 2016 11:51 Wib, 2016
Terpopuler

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Mainz lolos dari zona degradasi usai kandaskan Dortmund

Olahraga - 7 jam lalu

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

Kinerja wasit dan Witan mendominasi pemberitaan media massa

Olahraga - 11 May 2024 8:14 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib