Kenali dampak baik dan buruk kebiasaan tidur dengan anak

Selasa, 13 Februari 2024 10:47 WIB

Jakarta (ANTARA) - Merupakan praktik umum di banyak budaya, termasuk Indonesia, bagi anak-anak untuk tidur bersama orang tua mereka, namun perlu diketahui dampak apa saja yang dapat timbul dari kebiasaan ini.
 
Tidur bersama adalah hal yang umum seperti tinggal bersama dengan orang tua. Di Indonesia, para orang tua tidak keberatan untuk berbagi tempat tidur yang sama dengan anak-anak mereka, dan hal ini dianggap sebagai praktik yang sehat.
 
Namun, akhir-akhir ini, praktik tersebut dipertanyakan, pro dan kontranya pun mulai banyak dibahas. Berikut beberapa hal positif dan negatif dari kebiasaan tidur bersama anak, dilansir TimesofIndia, Selasa.

Baca juga: Lebih efektif bangunkan anak dengan alarm atau suara ibu?
 
Menciptakan hubungan emosional yang kuat
 
Tidur bersama memupuk hubungan emosional yang kuat antara orang tua dan anak, mendorong keterikatan yang aman dan memelihara hubungan.

Hal ini meningkatkan rasa aman dan kebersamaan dalam unit keluarga. Kedekatan jarak memudahkan menyusui di malam hari, sehingga lebih nyaman bagi ibu dan bayi.

Mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi
 
Tidur bersama, jika dilakukan dengan aman, dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) dengan memfasilitasi pemantauan pernapasan bayi secara dekat dan memberikan bantuan segera jika diperlukan.

Kedekatan ini memungkinkan pengasuh untuk merespons dengan cepat terhadap tanda-tanda bahaya atau ketidaknyamanan, yang berpotensi mencegah situasi yang mengancam jiwa selama tidur.

Baca juga: Berikut pentingnya tidur yang cukup bagi anak

Mengganggu jadwal tidur orang tua
 
Meskipun tidur bersama dapat meningkatkan ikatan dan kenyamanan, hal ini dapat mengganggu jadwal tidur orang tua karena gerakan, dengkuran, atau terbangun di malam hari.
 
Tanpa disadari hal ini dapat menyebabkan pola tidur yang terfragmentasi dan peningkatan kelelahan, yang berdampak pada kesehatan orang tua dan fungsi di siang hari.

Menetapkan batasan yang jelas dan menerapkan strategi untuk mendorong kebiasaan tidur mandiri bagi orang tua dan anak dapat membantu mengurangi gangguan ini dan meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik secara keseluruhan untuk seluruh keluarga.

Membuat anak terlalu bergantung

Tidur bersama memiliki potensi untuk menumbuhkan ketergantungan pada anak-anak, sebab terbiasa tidur di dekat orang tua mereka.

Ketergantungan pada kehadiran orang tua untuk kenyamanan dan keamanan ini dapat menyulitkan anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan tidur mandiri.
 
Mendorong transisi bertahap ke ruang tidur mereka sendiri dan menerapkan rutinitas tidur yang konsisten dapat membantu mengurangi masalah ketergantungan dan mempromosikan otonomi tidur yang sehat pada anak-anak.

Baca juga: Dokter sebut henti napas saat tidur juga bisa terjadi pada anak

Batasan usia

Para ahli kesehatan menyarankan para orang tua untuk tidur bersama bayi mereka. Tidur bersama bayi dapat meningkatkan ikatan dan memfasilitasi pemberian ASI, meningkatkan keamanan emosional dan memudahkan pengasuhan di malam hari.

Tidak ada aturan baku mengenai kapan anak-anak harus berhenti tidur dengan orang tua mereka. Namun, jika anak terlalu terikat dan bergantung pada orang tuanya, bukan ide yang baik untuk terus melakukan kebiasaan tidur bersama.

Baca juga: Ini manfaat bacakan buku untuk anak sebelum tidur

Namun, memisahkan tempat tidur anak dan orang tua secara mendadak bukan hal yang disarankan. Berikan anak waktu untuk membuat keputusan mengenai hal ini.
 

Mereka tidak boleh merasa bahwa mereka adalah “unit” yang terpisah dan bahwa mereka bukan bagian dari lingkaran kecil yang terdiri dari ayah dan ibu. Secara perlahan, anak akan memahami situasi ini.

Baca juga: Begini cara cegah anak tantrum jelang waktu tidur

Baca juga: Bayi dibedong hanya saat tidur

Baca juga: Cara membuat anak mudah tidur di malam hari

Pewarta : Pamela Sakina
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pertukaran buronan Filipina dengan buron judol Handoyo Salman

26 November 2024 18:29 Wib

Ruben Amorim akui senang dengan kemampuan bertahan Amad Diallo

25 November 2024 16:25 Wib

Brigade Pangan wujudkan swasembada pangan nasional dengan peran pemuda

25 November 2024 15:12 Wib

PUBG Mobile hadirkan sensasi balapan F1 dengan McLaren

22 November 2024 21:07 Wib

Pep Guardiola perpanjang kontrak dengan Manchester City

22 November 2024 7:22 Wib
Terpopuler

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib