Ini alasan Mercedes-Benz recall 15.502 GLC

Selasa, 13 Februari 2024 13:18 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz telah mengumumkan penarikan kembali kendaraan di Amerika Serikat, yang berdampak pada 15.502 kendaraan model GLC produksi tahun 2019 sampai 2022.

Penarikan tersebut terjadi setelah penyelidikan internal menyusul pengujian yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), yang meningkatkan kekhawatiran tentang keselarasan lampu depan.

IIHS, sebagai bagian dari protokol pengujiannya, mengevaluasi kinerja lampu depan di berbagai model.

Pada tahun 2021, IIHS memberikan peringkat untuk GLC, yang diperdebatkan oleh Mercedes-Benz, sehingga produsen mobil tersebut mencurigai potensi masalah ketidakselarasan pada lampu depan.

Investigasi lanjutan dilakukan Mercedes-Benz mengungkapkan bahwa meskipun lampu depan telah memenuhi standar yang dijabarkan dalam undang-undang Federal Motor Vehicle Safety Standards (FMVSS) 108 untuk penyelarasan, tetapi masih di bawah standar internal pembuat mobil tersebut.

Secara khusus, investigasi mengidentifikasi dua jalur produksi di mana masalah ketidakselarasan mungkin terjadi.

Baca juga: Indomobil dan Inchape resmi akuisisi bisnis Mercedes-Benz di Indonesia

Pada Januari tahun ini, Mercedes-Benz menetapkan bahwa dalam kondisi tertentu sudut lampu depan melebihi persyaratan toleransi FMVSS 108.

Meskipun hanya ada satu klaim garansi yang dilaporkan terkait masalah ini pada Oktober 2021, Mercedes-Benz tetap memutuskan untuk menarik kembali semua unit GLC yang terkena dampak.

Penarikan kembali mencakup berbagai model, termasuk AMG GLC43 dari tahun 2020 hingga 2022, GLC300 dari tahun 2019 hingga 2022, dan GLC350E dari tahun 2020.

Masalah ketidakselarasan mempengaruhi kedua lampu depan, dan Mercedes-Benz mengantisipasi bahwa semua kendaraan yang termasuk dalam penarikan mungkin mengalami masalah ini.

Selain itu, tidak ada indikator peringatan untuk memperingatkan pengemudi jika mereka mengoperasikan kendaraan yang lampu depannya tidak sejajar.

Baca juga: Intip model entry-level full electric baru Mercedes Benz The new EQA

Penarikan kembali ini menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah pengendalian kualitas yang ketat dalam industri otomotif.

Meskipun lampu depan yang dipermasalahkan secara teknis memenuhi persyaratan peraturan, perbedaan antara standar internal dan eksternal menyoroti kompleksitas yang terlibat dalam memastikan keselamatan kendaraan.

Mercedes-Benz telah meyakinkan pelanggan bahwa penyesuaian yang diperlukan akan dilakukan untuk memperbaiki masalah ketidakselarasan dengan memprioritaskan keselamatan dan kepuasan pelanggan.

Seiring dengan terus berkembangnya industri otomotif, penarikan kembali kendaraan seperti ini menjadi pengingat akan upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh produsen mobil untuk menegakkan standar keselamatan dan segera mengatasi potensi masalah.

Mercedes-Benz bermaksud untuk segera menyelesaikan masalah ini dan memastikan keselamatan kendaraannya di jalan, demikian menurut siaran Hindustan Times pada Minggu (11/2).

Baca juga: SUV listrik Mercedes-AMG EQE diluncurkan dengan harga mulai Rp1,6 miliar

Baca juga: Mercedes-Benz hadirkan layanan purnajual Star Luxury Experience

Baca juga: Mercedes-Mayback luncurkan Night Series target audiens baru

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini penyebab Mercedes-Benz didenda Rp126 miliar

14 March 2024 9:07 Wib

Indomobil dan Inchape resmi akuisisi bisnis Mercedes-Benz di Indonesia

03 October 2023 12:08 Wib

Mercedes-Benz merilis kendaraan all-electric terbaru di GIIAS 2023

11 August 2023 11:39 Wib

SUV listrik Mercedes-AMG EQE diluncurkan dengan harga mulai Rp1,6 miliar

03 August 2023 13:07 Wib

Mercedes-Benz hadirkan layanan purnajual Star Luxury Experience

28 July 2023 11:08 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib