Berikut cara untuk tingkatkan ketahanan rumah di daerah tropis

Selasa, 5 Maret 2024 17:24 WIB

Jakarta (ANTARA) - Indonesia yang berada di kawasan tropis, memiliki beragam jenis cuaca mulai dari panas, cerah, berawan, dingin, kabut, dan hujan sehingga hal ini perlu menjadi perhatian apabila ingin membangun rumah agar awet dan kokoh.

Principal Architect dari Atelier Riri, Riri Yakub menyampaikan bahwa membangun rumah ideal bukan hanya mendirikan bangunan saja, tetapi bagaimana merancang desain yang didasari pada pemahaman mendalam terhadap lingkungan dan kehidupan. Dengan begitu, akan menghasilkan rumah yang fungsional, nyaman ditinggali dan tetap indah secara estetika.

“Desain rumah di daerah tropis tentu harus mempertimbangkan dua iklim, musim kemarau yang panas dengan teriknya sinar matahari serta musim hujan yang debit airnya tinggi," kata Riri dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa.

Tantangan dari daerah tropis, terang Riri, adalah bagaimana desain rumah selain harus memberikan fungsionalitas dan kenyamanan, tetapi juga memberikan perlindungan dari teriknya panas matahari dan kelembaban udara tinggi.

Baca juga: Tokopedia bagikan tips mendekorasi rumah jelang Ramadhan 2024

Oleh karena itu, menurutnya penting untuk mengonsultasikan desain rumah dengan arsitek.

Selain dapat membuat desain rumah sesuai harapan, arsitek juga dapat membantu menentukan arah dan kebutuhan ruang yang baik di dalam rumah, memantau proses pembangunan hingga selesai, dan memilih material yang tepat sesuai kebutuhan agar biaya yang dikeluarkan lebih efektif serta efisien.

Selain itu Riri juga menekankan pentingnya eksekusi konstruksi yang baik dan benar dari desain yang ada.

Eksekusi konstruksi, mulai dari pemilihan bahan bangunan sampai aplikasi akan mempengaruhi ketahanan bangunan dan perawatan yang diperlukan nantinya.

“Pemilihan dan aplikasi bahan bangunan yang sesuai kebutuhan dan benar akan berpengaruh untuk menjaga fungsionalitas dan estetika rumah bertahan lebih lama,” tambah Riri.

Baca juga: Tips dekorasi rumah untuk sambut keberuntungan jelang Imlek

Selain perancangan dan eksekusi pembangunan, pemilihan bahan bangunan juga harus diperhatikan terutama ketika menghadapi musim hujan.

Pastikan menggunakan bahan bangunan yang memiliki daya tahan lebih baik terhadap tekanan cuaca ekstrem, seperti hujan deras, kelembaban udara tinggi, dan sifat tanah yang cenderung basah.

Baca juga: Faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih tukang untuk renovasi

Selain itu, bahan bangunan ini juga harus bisa mencegah masalah seperti rembesan air tanah, kebocoran dan kerusakan struktural yang dapat merugikan keamanan dan keberlangsungan bangunan.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jawa Barat, TB Nasrul Ibnu HR mengatakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan semen, mengingat semen merupakan bahan konstruksi dasar dalam pembangunan rumah.

Menurut Nasrul, pemilihan semen yang tepat menjadi kunci utama untuk menjamin ketahanan bangunan terhadap berbagai tantangan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia yang seringkali mengalami cuaca hujan tinggi.

Baca juga: Tips menjaga kualitas udara di rumah, fitur AC sampai kipas exhaust

Sebagai contoh, sekarang ini sudah ada semen dengan teknologi tolak air dapat mencegah dinding menjadi lembab dan mengurangi risiko kerusakan pada struktur bangunan.

"Dengan ini, kita dapat memastikan bahwa bangunan tidak hanya kokoh dari segi struktural, tetapi juga dapat menghindari masalah perawatan seperti dinding lembab sejak awal pembangunan,” ucap Nasrul.

Baca juga: Tips bangun tempat tinggal impian dengan konsep rumah tumbuh

Baca juga: Tips beli rumah di lokasi strategis

Baca juga: Ini tips dan trik siasati rumah mungil

Pewarta : Farhan Adra Nugraha
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Enam Bacalon Kepala Daerah 2024 telah daftar ke PDIP Palangka Raya

08 May 2024 18:20 Wib

Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT

07 May 2024 18:19 Wib

Prediksi KPU RI, calon kepala daerah dari perseorangan tak banyak

06 May 2024 14:11 Wib

Jokowi: Sinkronisasi pusat-daerah kunci kesuksesan pembangunan

06 May 2024 14:03 Wib

Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek

03 May 2024 16:42 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib