Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) meminta kepada masyarakat di daerah setempat untuk tak berlebihan membeli gas elpiji 3 kg, karena bisa berimbas menjadi kelangkaan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Kamis, mengatakan masyarakat jangan sampai membeli gas elpiji 3 kg tersebut terlalu berlebihan karena nantinya bisa mengakibatkan kelangkaan terhadap gas elpiji bersubsidi yang peruntukannya untuk masyarakat miskin tersebut.
"Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat agar gas elpiji bersubsidi tersebut tidak menjadi langka di daerah kita, karena kalau elpiji langka takutnya bisa mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya menjadi ikut naik juga," kata Erlan.
Dia menuturkan, pihaknya juga tidak akan menutup mata apabila ada oknum-oknum masyarakat yang melakukan menyalahgunakan peruntukan terkait gas elpiji 3 kg tersebut.
Apabila terbukti melakukan penyalahgunaan barang bersubsidi, tentunya akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku selama ini.
"Sudah ada beberapa orang yang ditetapkan sebagai tersangka karena menjual dan mengangkut gas elpiji 3 kg ke daerah lain, sedangkan itu perbuatan tindak pidana," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta bahas bersama wacana pembongkaran gedung KONI
Erlan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di provinsi setempat, agar segera melaporkan apabila ada oknum masyarakat yang melakukan tindak pidana tersebut ke kantor kepolisian terdekat, dengan tujuan agar segera ditindaklanjuti oleh anggota kepolisian.
"Semoga apa yang kita khawatirkan tidak terjadi, namun kami tidak akan pernah menutup mata apabila ada tindak pidana terkait hal tersebut karena itu bisa meresahkan masyarakat," demikian perwira Polri berpangkat melati tiga itu.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya menyatakan, stok gas elpiji 3 kg di daerah setempat aman selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Berdasarkan pengakuan dari pihak Pertamina stok elpiji 3 kg di Palangka Raya selama Bulan Suci Ramadhan aman dan tidak akan kekurangan," kata Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya beberapa waktu.
Dia menuturkan, berdasarkan data yang dikirim Pertamina ke DPKUKMP Palangka Raya di Februari 2024 penggunaan gas elpiji bersubsidi sebanyak 258.160 tabung.
Dengan adanya data tersebut, tentunya pada Maret 2024 nantinya stok elpiji bersubsidi itu aman dan tidak ada pengurangan bahkan pihak Pertamina pada hari-hari keagamaan seperti Ramadhan dan lain sebagainya akan menambah kuota tabung elpiji yang kebanyakannya digunakan masyarakat miskin tersebut.
"Seperti biasanya pihak Pertamina selalu akan menambah kuota gas elpiji untuk kota Palangka Raya ketika Ramadhan tiba. Sebab dipastikan permintaannya terhadap gas tersebut akan meningkat," ungkapnya.
Baca juga: Kalteng berhasil lampaui target BKPM, realisasi investasi capai Rp19 triliun
Baca juga: Bappedalitbang pacu inovasi penelitian tingkatkan daya saing Kalimantan Tengah
Baca juga: Pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik Kalimantan Tengah
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Kamis, mengatakan masyarakat jangan sampai membeli gas elpiji 3 kg tersebut terlalu berlebihan karena nantinya bisa mengakibatkan kelangkaan terhadap gas elpiji bersubsidi yang peruntukannya untuk masyarakat miskin tersebut.
"Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat agar gas elpiji bersubsidi tersebut tidak menjadi langka di daerah kita, karena kalau elpiji langka takutnya bisa mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya menjadi ikut naik juga," kata Erlan.
Dia menuturkan, pihaknya juga tidak akan menutup mata apabila ada oknum-oknum masyarakat yang melakukan menyalahgunakan peruntukan terkait gas elpiji 3 kg tersebut.
Apabila terbukti melakukan penyalahgunaan barang bersubsidi, tentunya akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku selama ini.
"Sudah ada beberapa orang yang ditetapkan sebagai tersangka karena menjual dan mengangkut gas elpiji 3 kg ke daerah lain, sedangkan itu perbuatan tindak pidana," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta bahas bersama wacana pembongkaran gedung KONI
Erlan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di provinsi setempat, agar segera melaporkan apabila ada oknum masyarakat yang melakukan tindak pidana tersebut ke kantor kepolisian terdekat, dengan tujuan agar segera ditindaklanjuti oleh anggota kepolisian.
"Semoga apa yang kita khawatirkan tidak terjadi, namun kami tidak akan pernah menutup mata apabila ada tindak pidana terkait hal tersebut karena itu bisa meresahkan masyarakat," demikian perwira Polri berpangkat melati tiga itu.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya menyatakan, stok gas elpiji 3 kg di daerah setempat aman selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Berdasarkan pengakuan dari pihak Pertamina stok elpiji 3 kg di Palangka Raya selama Bulan Suci Ramadhan aman dan tidak akan kekurangan," kata Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya beberapa waktu.
Dia menuturkan, berdasarkan data yang dikirim Pertamina ke DPKUKMP Palangka Raya di Februari 2024 penggunaan gas elpiji bersubsidi sebanyak 258.160 tabung.
Dengan adanya data tersebut, tentunya pada Maret 2024 nantinya stok elpiji bersubsidi itu aman dan tidak ada pengurangan bahkan pihak Pertamina pada hari-hari keagamaan seperti Ramadhan dan lain sebagainya akan menambah kuota tabung elpiji yang kebanyakannya digunakan masyarakat miskin tersebut.
"Seperti biasanya pihak Pertamina selalu akan menambah kuota gas elpiji untuk kota Palangka Raya ketika Ramadhan tiba. Sebab dipastikan permintaannya terhadap gas tersebut akan meningkat," ungkapnya.
Baca juga: Kalteng berhasil lampaui target BKPM, realisasi investasi capai Rp19 triliun
Baca juga: Bappedalitbang pacu inovasi penelitian tingkatkan daya saing Kalimantan Tengah
Baca juga: Pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik Kalimantan Tengah