Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLH) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terus berupaya meningkatkan pengelolaan lingkungan di tingkat Kelurahan melalui Program Kampung Iklim (Proklim).
"Melalui gerakan nasional ini, kami ingin meningkatkan sinergi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain," kata Kepala DLH Kota Palangka Raya Zaini Achmad, di Palangka Raya, Selasa.
Melalui pengelolaan lingkungan yang optimal, kata dia, diharapkan akan terjadi penurunan emisi gas rumah kaca serta peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kapolda Kalteng minta masyarakat waspadai aksi curanmor
Dia mengatakan, sebanyak 10 kelurahan di Kota Palangka Raya belum lama ini meraih Piagam Partisipasi Proklim.
"Piagam ini diberikan atas kontribusi dan partisipasi aktif kelurahan dalam mengimplementasikan berbagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta meningkatkan ketahanan lingkungan," ujarnya.
Ia menyebutkan sepuluh kelurahan tersebut yakni Kelurahan Habaring Hurung, Kameloh Baru, Pahandut Seberang, Palangka, Petuk Katimpun, Tanjung Pinang, Tumbang Tahai, Bukit Tunggal, dan Langkai.
Zaini mengatakan, sampai akhir 2021 lalu "Kota Cantik" ini telah memiliki empat kampung iklim yakni Kelurahan Kalampangan meraih kategori Proklim Utama Tahun 2018, Kelurahan Sabaru, Kelurahan Kereng Bankirai, dan Kelurahan Tumbang Rungan meraih kategori Proklim Madya Tahun 2021.
Baca juga: Satpol PP perketat pengawasan THM di Palangka Raya selama Ramadhan
"Saya yakni kita semua bisa menjadi penggerak utama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kolaborasi berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat akan memperkuat aksi-aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengapresiasi komitmen dan partisipasi aktif yang telah ditunjukkan oleh masing-masing kelurahan dalam mengembangkan Program Kampung Iklim.
Hera mengatakan Piagam Partisipasi Proklim ini menjadi penghargaan atas kerja keras dan dedikasi kelurahan-kelurahan dalam mendukung program-program lingkungan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Prestasi ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi kelurahan-kelurahan lainnya untuk ikut serta aktif dalam upaya mengembangkan program kampung iklim di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan hidup demi menciptakan Kota Palangka Raya yang lebih hijau, bersih, dan sehat
Baca juga: Polda Kalteng ungkap 22 kasus sindikat curanmor
Baca juga: Uang dan laptop raib di mobil saat beli takjil di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perpanjang masa tanggap darurat banjir
"Melalui gerakan nasional ini, kami ingin meningkatkan sinergi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain," kata Kepala DLH Kota Palangka Raya Zaini Achmad, di Palangka Raya, Selasa.
Melalui pengelolaan lingkungan yang optimal, kata dia, diharapkan akan terjadi penurunan emisi gas rumah kaca serta peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kapolda Kalteng minta masyarakat waspadai aksi curanmor
Dia mengatakan, sebanyak 10 kelurahan di Kota Palangka Raya belum lama ini meraih Piagam Partisipasi Proklim.
"Piagam ini diberikan atas kontribusi dan partisipasi aktif kelurahan dalam mengimplementasikan berbagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta meningkatkan ketahanan lingkungan," ujarnya.
Ia menyebutkan sepuluh kelurahan tersebut yakni Kelurahan Habaring Hurung, Kameloh Baru, Pahandut Seberang, Palangka, Petuk Katimpun, Tanjung Pinang, Tumbang Tahai, Bukit Tunggal, dan Langkai.
Zaini mengatakan, sampai akhir 2021 lalu "Kota Cantik" ini telah memiliki empat kampung iklim yakni Kelurahan Kalampangan meraih kategori Proklim Utama Tahun 2018, Kelurahan Sabaru, Kelurahan Kereng Bankirai, dan Kelurahan Tumbang Rungan meraih kategori Proklim Madya Tahun 2021.
Baca juga: Satpol PP perketat pengawasan THM di Palangka Raya selama Ramadhan
"Saya yakni kita semua bisa menjadi penggerak utama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kolaborasi berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat akan memperkuat aksi-aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengapresiasi komitmen dan partisipasi aktif yang telah ditunjukkan oleh masing-masing kelurahan dalam mengembangkan Program Kampung Iklim.
Hera mengatakan Piagam Partisipasi Proklim ini menjadi penghargaan atas kerja keras dan dedikasi kelurahan-kelurahan dalam mendukung program-program lingkungan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Prestasi ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi kelurahan-kelurahan lainnya untuk ikut serta aktif dalam upaya mengembangkan program kampung iklim di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan hidup demi menciptakan Kota Palangka Raya yang lebih hijau, bersih, dan sehat
Baca juga: Polda Kalteng ungkap 22 kasus sindikat curanmor
Baca juga: Uang dan laptop raib di mobil saat beli takjil di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perpanjang masa tanggap darurat banjir