Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyiapkan anggaran Rp198 juta untuk renovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

“Anggaran untuk renovasi SDN 2 Ramban sudah kami siapkan Rp198 juta dan sekarang sedang tahap perencanaan,” kata Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Kamis.

Awal 2023 lalu SDN 2 Ramban yang berada di Dusun Belupu, Desa Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara sempat menjadi sorotan banyak pihak lantaran kondisinya yang cukup memprihatinkan.

Sekolah yang dibangun 2009 silam ini belum pernah direnovasi dan telah mengalami sejumlah kerusakan, terutama bagian plafon yang sudah copot semua. Saat ini, sekolah tersebut memiliki tiga ruang kelas dan satu kantor yang kondisinya sudah tidak layak, bahkan satu ruangan terpaksa difungsikan untuk dua kelas.

Namun, karena keterbatasan anggaran Disdik Kotim baru bisa mengalokasikan dana untuk renovasi sekolah tersebut tahun 2024 ini. SDN 2 Ramban yang berada di lokasi cukup terpencil dan medan jalan yang terbilang sulit menjadi kendala, namun pihaknya berupaya agar kegiatan renovasi bisa dilaksanakan secepatnya.

“Kami berharap upaya renovasi ini berjalan lancar, supaya layak untuk anak-anak yang menimba ilmu di sekolah itu,” imbuhnya.

Irfansyah juga berharap sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan bisa proaktif dalam mengisi dan memperbaharui data usulan renovasi di aplikasi data pokok pendidikan (dapodik) karena itulah yang menjadi bahan pertimbangan pihaknya dalam menentukan sekolah yang diprioritaskan untuk program renovasi.

Baca juga: Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas

Ia menyebut ada puluhan sekolah yang mengusulkan renovasi melalui aplikasi dapodik, namun karena anggaran pemerintah daerah terbatas maka renovasi tersebut perlu dilakukan secara bertahap.

Pihak sekolah dan kepala desa (kades) setempat bisa proaktif dengan membuat proposal permohonan bantuan ke perusahaan swasta terdekat, supaya tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah.

“Contohnya di SDN 2 Ramban itu ada tiga perusahaan di sekelilingnya dan kata kades (kepala desa), perusahaan siap saja membantu, tinggal mengajukan proposal. Jadi harapannya, sekolah juga bisa proaktif untuk membuat proposal tersebut,” demikian Irfansyah.

Sebelumnya, pada Selasa (26/3), Bupati Kotim Halikinnor yang melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara sempat menyinggung terkait renovasi SDN 2 Ramban yang pernah ia tinjau pada 2023 lalu. Ia meminta kepada Disdik agar segera merenovasi sekolah tersebut.

Sementara itu, Camat Mentaya Hilir Utara Muslih mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah daerah terhadap sekolah yang berada di wilayahnya. Menurutnya, renovasi SDN 2 Ramban memang sangat dinantikan, baik oleh pihak sekolah maupun masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, bupati menjanjikan tahun ini juga SDN 2 Ramban direnovasi. Semoga dapat segera terlaksana. Dengan kondisi sekolah yang bagus tentunya anak-anak didik di sekolah itu bisa mengikuti pelajaran lebih aman dan nyaman,” demikian Muslih.

Baca juga: THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April

Baca juga: BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya

Baca juga: Kapolda Kalteng Safari Ramadhan perkuat toleransi umat beragama

Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024