Palangka Raya (ANTARA) - Personel Polres Lamandau melaksanakan patroli rutin dan melakukan pengecekan terhadap antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di wilayah hukum Polres setempat, agar tidak mengalami kelangkaan.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono di Nanga Bulik, Kamis, memerintahkan anggotanya baik itu dari Satuan Lalu Lintas, Samapta, Reskrim di Polres setempat agar rutin melakukan patroli di setiap SPBU setempat, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Pada intinya kami mengantisipasi adanya penyelewengan BBM bersubsidi, maka dari itu pengecekan antrean di SPBU rutin kami lakukan agar BBM bersubsidi tidak langka," kata Bronto.
Orang nomor satu di lingkup Polres Lamandau itu menuturkan, dengan adanya pengawasan antrean BBM rutin di setiap SPBU di daerah setempat tentunya juga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi yang peruntukannya adalah untuk masyarakat.
Baca juga: Polres Lamandau mantapkan kesiapan pengamanan Pemilu melalui TFG
BBM yang disubsidi oleh pemerintah yang peruntukannya untuk masyarakat, jangan sampai dimanfaatkan oleh segelintir oknum masyarakat untuk meraup keuntungan sendiri, sehingga membuat masyarakat resah.
"Tentunya apabila ada oknum masyarakat yang kedapatan melakukan perbuatan tersebut, tentunya akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.
Bronto berharap dengan adanya patroli rutin di setiap SPBU di Kabupaten Lamandau maka kelangkaan BBM tidak akan terjadi. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal satu minggu lebih saja lagi.
Harus dipastikan bahwa BBM bersubsidi yang peruntukannya untuk masyarakat luas, jangan sampai dibeli oleh oknum-oknum masyarakat yang mengambil dalam jumlah banyak yang ingin mendapatkan keuntungan untuk sendiri.
"Sedangkan dari ulahnya itu masyarakat setempat yang menjadi korbannya, yakni mengalami kelangkaan BBM. Ya hal itu akan terus kami antisipasi sehingga hal itu tidak akan terjadi terutama di wilayah hukum kami," demikian Bronto Budiyono.
Baca juga: Kejati selesaikan dua perkara di Kalteng dengan keadilan restoratif
Baca juga: Ribuan berkas arsip inaktif Lamandau dimusnahkan
Baca juga: Pemkab Lamandau matangkan penyusunan RPJPD
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono di Nanga Bulik, Kamis, memerintahkan anggotanya baik itu dari Satuan Lalu Lintas, Samapta, Reskrim di Polres setempat agar rutin melakukan patroli di setiap SPBU setempat, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Pada intinya kami mengantisipasi adanya penyelewengan BBM bersubsidi, maka dari itu pengecekan antrean di SPBU rutin kami lakukan agar BBM bersubsidi tidak langka," kata Bronto.
Orang nomor satu di lingkup Polres Lamandau itu menuturkan, dengan adanya pengawasan antrean BBM rutin di setiap SPBU di daerah setempat tentunya juga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi yang peruntukannya adalah untuk masyarakat.
Baca juga: Polres Lamandau mantapkan kesiapan pengamanan Pemilu melalui TFG
BBM yang disubsidi oleh pemerintah yang peruntukannya untuk masyarakat, jangan sampai dimanfaatkan oleh segelintir oknum masyarakat untuk meraup keuntungan sendiri, sehingga membuat masyarakat resah.
"Tentunya apabila ada oknum masyarakat yang kedapatan melakukan perbuatan tersebut, tentunya akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.
Bronto berharap dengan adanya patroli rutin di setiap SPBU di Kabupaten Lamandau maka kelangkaan BBM tidak akan terjadi. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal satu minggu lebih saja lagi.
Harus dipastikan bahwa BBM bersubsidi yang peruntukannya untuk masyarakat luas, jangan sampai dibeli oleh oknum-oknum masyarakat yang mengambil dalam jumlah banyak yang ingin mendapatkan keuntungan untuk sendiri.
"Sedangkan dari ulahnya itu masyarakat setempat yang menjadi korbannya, yakni mengalami kelangkaan BBM. Ya hal itu akan terus kami antisipasi sehingga hal itu tidak akan terjadi terutama di wilayah hukum kami," demikian Bronto Budiyono.
Baca juga: Kejati selesaikan dua perkara di Kalteng dengan keadilan restoratif
Baca juga: Ribuan berkas arsip inaktif Lamandau dimusnahkan
Baca juga: Pemkab Lamandau matangkan penyusunan RPJPD