Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) menyebutkan sebanyak 11.260 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia berhasil keluar dari kemiskinan ekstrem berkat bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memaparkan belasan ribu KPM tersebut berasal dari enam Program PENA yakni PENA Reguler, Berdikari, Atensi, Komunitas, Bencana, Vokasional.
“Jadi tahun ini Program PENA berhasil meluluskan 11.260 keluarga dari kemiskinan ekstrem per Maret 2024 dengan indikator adalah mereka yang belasan ribu ini kini memiliki pendapatan di atas Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK),” jelas Mensos Risma di Jakarta pada Kamis.
Dari keenam Program PENA tersebut, lanjut dia, keluarga penerima manfaat yang paling cepat keluar dari kemiskinan ekstrem ialah penerima Program PENA Berdikari dengan 5.630 KPM.
Baca juga: Kemensos beri asistensi ODGJ beri hak suara pada Pemilu 2024
Baca juga: Kemensos beri asistensi ODGJ beri hak suara pada Pemilu 2024
Hal tersebut karena para penerima Program PENA Berdikari, kata dia, umumnya sudah memiliki embrio usaha sehingga tinggal mendapatkan pelatihan tambahan, seperti branding dan manajemen keuangan untuk keberlangsungan usaha masing-masing.
Adapun total keluarga penerima manfaat Program PENA dari tahun 2023 hingga Maret 2024 sebanyak 21.333 KPM, dengan Jawa Tengah menjadi provinsi terbanyak dan Jawa Barat menjadi provinsi terbanyak kedua meluluskan KPM dari garis kemiskinan ekstrem.
Pihaknya menyebutkan Provinsi Jawa Tengah memiliki total penerima Program PENA sebanyak 3.970 KPM, sementara provinsi Jawa Barat memiliki 2.961 KPM.
Baca juga: Kemensos utus tim dampingi kasus penelantaran anak di Kotim
Baca juga: Dugaan korupsi bansos beras masuk radar Inspektorat Kemensos
Baca juga: Kemensos RI salurkan 150 ton beras bagi warga terdampak banjir di Kobar
Baca juga: Kemensos utus tim dampingi kasus penelantaran anak di Kotim
Baca juga: Dugaan korupsi bansos beras masuk radar Inspektorat Kemensos
Baca juga: Kemensos RI salurkan 150 ton beras bagi warga terdampak banjir di Kobar