Sampit (ANTARA) -
Sebanyak 161 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menjalani manasik haji untuk mematangkan persiapan berangkat ke Tanah Suci Makkah.
"Saat ini jamaah calon haji menjalani manasik haji untuk persiapan keberangkatan yang dijadwalkan 17 Mei 2024,” kata Kepala Kemenag Kotim Khairil Anwar di Sampit, Jumat.
Kegiatan manasik haji tingkat kecamatan dilaksanakan selama delapan hari, yakni 22-29 April 2024, bertempat di kompleks Islamic Center Sampit.
161 JCH Kotim yang mengikuti manasik haji berasal dari 10 kecamatan, yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Kota Besi, Cempaga, Parenggean dan Mentaya Hulu.
Seluruh peserta manasik haji mendapat pembekalan atau materi tentang hak dan kewajiban, praktik manasik haji, praktek senam haji, dan materi-materi lainnya sehubungan dengan ibadah haji.
Penyelenggaraan manasik haji merupakan kewajiban pemerintah sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, bahwa jamaah haji berhak mendapat bimbingan manasik, sehingga pemerintah berkewajiban menyelenggarakan.
“Saya berharap agar semua jamaah bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan manasik terutama saat materi praktik. Karena sangat penting jangan sampai ada yang terlewat,” pesan Khairil.
Baca juga: BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Baca juga: BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Ia menambahkan, JCH Kotim mulai memasuki asrama UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 18 Mei 2024 pukul 09.00 WITA. JCH Kotim akan tergabung dalam kloter BDJ 6 bersama JCH Kabupaten Kapuas dan Katingan. Kloter BDJ 6 dijadwalkan berangkat menuju Madinah pada tanggal 19 Mei 2024.
Kemenag Kotim berupaya mempersiapkan keperluan JCH seoptimal mungkin di sisa waktu yang tersedia. Pihaknya telah melaksanakan manasik haji pada 22-29 April 2024 dan mempersiapkan koper JCH.
"Saya juga sudah instruksikan kepada Kasi PHU dan jajaran untuk memanfaatkan waktu yang tersisa dengan mempersiapkan segala yang diperlukan sebaik mungkin," tandasnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kotim Tiariyanto menyampaikan persiapan dokumen JCH sudah selesai sejak Maret lalu, sembari menjalani manasik haji para jamaah juga diberikan vaksin meningitis.
Disamping itu, Kemenag Kotim telah melakukan pemeriksaan koper dari 161 JCH. Pihaknya juga memberikan pembekalan kepada ketua regu dan ketua rombongan agar dapat membimbing para jamaah dengan baik ketika di Tanah Suci.
“Dengan difasilitasi Bagian Kesra Pemkab Kotim, sebanyak 161 koper JCH telah tiba di Sampit pada Sabtu, 20 April 2024, sekitar pukul 22:00 WIB,” sebutnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan semua koper dipastikan dalam keadaan baik dan lengkap dan siap didistribusikan kepada para JCH satu hari setelah manasik haji tingkat kecamatan selesai.
Para JCH diharapkan memanfaatkan koper secara optimal dengan membawa barang yang memang diperlukan dan diimbau, agar mematuhi ketentuan terkait barang bawaan dengan tidak membawa barang yang dilarang, seperti senjata tajam, benda yang mudah meledak dan lain sebagainya.
Baca juga: Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Baca juga: Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Baca juga: Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Baca juga: Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Baca juga: Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Baca juga: Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya