Palangka Raya (ANTARA) - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mendukung para Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti kontestasi dalam Pemilihan Gubernur maupun Wakil Gubernur Kalteng 2024 yang dalam waktu dekat segera dilaksanakan.
Ketua GP Ansor Kalteng Elly Saputra di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan untuk memberikan manfaat dan berjuang demi tegaknya NKRI maka kader-kader NU harus turun langsung mengambil pucuk pimpinan tersebut, tentunya dilakukan dengan cara-cara yang benar sesuai dengan Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
"Sebagai organisasi yang menjadi wadah pembinaan keumatan dan penjaga NKRI, selayaknya kader-kader NU baik dari NU itu sendiri dan banom-banom NU dapat mengisi posisi-posisi strategis dalam semua bidang. Langkah tersebut harus dilakukan, sehingga peran NU terhadap umat dan bangsa, khususnya daerah semakin nyata," kata Elly Saputra.
Dia menuturkan, NU memiliki sejumlah kader yang layak untuk maju di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini. Untuk itu, GP Ansor terus mendorong agar tokoh-tokoh NU bisa ikut serta baik sebagai Gubernur Kalteng maupun Wakil Gubernur Kalteng pada Pilgub 2024, begitu juga di kabupaten/kota.
"Untuk Pilgub Kalteng kami mendorong orang tua kita untuk maju yakni seperti Agustiar Sabran, Rahmat Hamka Nasution Hamka, Edy Pratowo, Nuryakin, Faridawaty D Atjeh, Habib Ismail bin Yahya, Iwan Kurniawan, Ujang Iskandar, Habib Fauzi dan M Wahyudi F Dirun karena kami nilai ayahanda kami di NU sangat layak untuk maju," ucapnya.
Ditegaskan Elly Saputra, GP Ansor akan memberikan dorongan serta dukungan, siapapun nanti tokoh dan kader NU yang maju di Pilgub Kalteng, baik sebagai Cagub maupun Cawagub.
"Harapan kami tokoh dan kader-kader NU bisa maju di Pilkada Kalteng, begitu pula di setiap kabupaten/kota di provinsi setempat," bebernya.
Sekedar diketahui sejumlah tokoh NU juga sudah mendaftar ke beberapa partai sebagai bakal calon kepala daerah. Tokoh NU di Kalteng tersebut seperti Nuryakin, Iwan Kurniawan, Faridawaty D Atjeh dan beberapa nama lainnya informasinya juga akan mendaftarkan diri dalam waktu dekat ini.
Bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia.
Pilkada serentak 2024 diikuti 37 dari 38 provinsi, karena Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak melakukan pilkada langsung.
Kemudian, dari 514 kabupaten/kota, hanya 508 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2024. Sebab, ada 6 kabupaten/kota administratif di DKI Jakarta yang tidak ada pilkada langsung. Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 akan dilakukan pada Rabu, 27 November 2024.
Ketua GP Ansor Kalteng Elly Saputra di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan untuk memberikan manfaat dan berjuang demi tegaknya NKRI maka kader-kader NU harus turun langsung mengambil pucuk pimpinan tersebut, tentunya dilakukan dengan cara-cara yang benar sesuai dengan Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
"Sebagai organisasi yang menjadi wadah pembinaan keumatan dan penjaga NKRI, selayaknya kader-kader NU baik dari NU itu sendiri dan banom-banom NU dapat mengisi posisi-posisi strategis dalam semua bidang. Langkah tersebut harus dilakukan, sehingga peran NU terhadap umat dan bangsa, khususnya daerah semakin nyata," kata Elly Saputra.
Dia menuturkan, NU memiliki sejumlah kader yang layak untuk maju di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini. Untuk itu, GP Ansor terus mendorong agar tokoh-tokoh NU bisa ikut serta baik sebagai Gubernur Kalteng maupun Wakil Gubernur Kalteng pada Pilgub 2024, begitu juga di kabupaten/kota.
"Untuk Pilgub Kalteng kami mendorong orang tua kita untuk maju yakni seperti Agustiar Sabran, Rahmat Hamka Nasution Hamka, Edy Pratowo, Nuryakin, Faridawaty D Atjeh, Habib Ismail bin Yahya, Iwan Kurniawan, Ujang Iskandar, Habib Fauzi dan M Wahyudi F Dirun karena kami nilai ayahanda kami di NU sangat layak untuk maju," ucapnya.
Ditegaskan Elly Saputra, GP Ansor akan memberikan dorongan serta dukungan, siapapun nanti tokoh dan kader NU yang maju di Pilgub Kalteng, baik sebagai Cagub maupun Cawagub.
"Harapan kami tokoh dan kader-kader NU bisa maju di Pilkada Kalteng, begitu pula di setiap kabupaten/kota di provinsi setempat," bebernya.
Sekedar diketahui sejumlah tokoh NU juga sudah mendaftar ke beberapa partai sebagai bakal calon kepala daerah. Tokoh NU di Kalteng tersebut seperti Nuryakin, Iwan Kurniawan, Faridawaty D Atjeh dan beberapa nama lainnya informasinya juga akan mendaftarkan diri dalam waktu dekat ini.
Bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia.
Pilkada serentak 2024 diikuti 37 dari 38 provinsi, karena Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak melakukan pilkada langsung.
Kemudian, dari 514 kabupaten/kota, hanya 508 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2024. Sebab, ada 6 kabupaten/kota administratif di DKI Jakarta yang tidak ada pilkada langsung. Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 akan dilakukan pada Rabu, 27 November 2024.