Sampit (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyatakan komitmen mereka dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, salah satunya melalui sinergi dengan pemerintah daerah setempat.
"Salah satunya adalah sinergi program kegiatan bersama pemerintah maupun stakeholder lainnya. Ini rencana yang akan kami jalankan dalam waktu dekat," kata Ketua GP Ansor Kotawaringin Timur, Endra Rosana di Sampit, Selasa.
Endra merupakan Ketua GP Ansor Kotawaringin Timur masa khidmat 2024-2028. Dia terpilih dalam Konferensi Cabang GP Ansor Kotawaringin Timur pada 18-19 Oktober 2024 lalu.
Pimpinan Pusat GP Ansor telah mengeluarkan surat keputusan tentang Pengesahan Kepengurusan Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kotawaringin Timur masa khidmat 2024-2028.
Pria yang pernah dua kali menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotawaringin Timur dan aktif di Banser NU ini mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pelantikan pengurus GP Ansor Kotawaringin Timur.
Baca juga: Disnakertrans Kotim berharap pekerja UMKM juga diberi THR
Pihaknya segera menggelar rapat kerja cabang sebagai langkah awal kepengurusan periode ini. Dia mengajak seluruh kader dan komponen untuk bersama-sama membesarkan GP Ansor Kotawaringin Timur agar bisa memberikan sumbangsih yang lebih besar lagi bagi anggota, masyarakat dan daerah.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya program memperkuat kaderisasi, penguatan nilai-nilai Pancasila bagi pengurus baru, serta penguatan usaha UMKM bagi anggota GP Ansor untuk kemandirian organisasi.
Endra menegaskan, pihaknya membuka diri dan siap bergandengan dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya bersama mendukung pembangunan daerah dan mendorong kemakmuran masyarakat.
Secara internal, GP Ansor juga akan mengoptimalkan potensi-potensi sumber daya manusia kader yang ada untuk turut berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Selain untuk organisasi dan anggota, tentunya juga agar membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Baca juga: Pendamping Desa di Kotim keluhkan minimnya akses transportasi ke Pulau Hanaut
Baca juga: Pelni siapkan tiga kapal angkut pemudik dari Sampit
Baca juga: Bupati Kotim ingatkan pegawai baru jangan merengek minta pindah
