Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Muhammad Irfansyah mengapresiasi Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dinilai memiliki peran penting dalam mewujudkan transisi pendidikan jenjang PAUD ke SD.
"Bunda PAUD memiliki peran strategis dalam mendorong upaya menciptakan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik," kata Irfansyah di Sampit, Kamis.
Dikatakan, merujuk pada pandangan yang berlaku di seluruh belahan dunia yang mempercayai bahwa investasi pendidikan khususnya PAUD merupakan faktor penting bagi sebuah negara agar dapat bersaing di era globalisasi.
Jaminan penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut merupakan komitmen nasional yang harus dilaksanakan.
Saat ini pun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), telah menambahkan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sebagai upaya lanjutan, agar anak benar-benar siap menerima pembelajaran di jenjang pendidikan dasar guna memperoleh hasil tumbuh kembang anak secara optimal.
"Untuk mencapai tujuan itu harus dilaksanakan secara holistik dan integratif. Salah satu yang dipandang memiliki peran strategis adalah Bunda PAUD," ucapnya.
Menurut Kepala Disdik Kotim itu, Bunda PAUD dinilai dapat menyatukan berbagai pemangku kepentingan untuk menghadirkan layanan PAUD holistik dan integratif dengan didukung oleh kelompok kerjanya. Apalgi dalam mengemban tugas ini, Bunda PAUD membutuhkan dukungan materil dan moril agar setiap program dan kegiatan yang telah disusun bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Pemkab Kotim cegah munculnya ekstremisme jelang Pilkada 2024
Terkait hal itu, bantuan berupa gedung sekretariat yang diberikan Pemkab Kotim kepada Pokja Bunda PAUD pada lokasi yang strategis dan representatif dinilai sangat berarti, karena akan mempermudah dalam melakukan koordinasi dengan seluruh anggota Pokja Bunda PAUD maupun organisasi mitra lainnya.
"Semoga kedepannya Bunda PAUD Kotim dapat terus mengawal terciptanya pendidikan anak usia dini yang berkualitas bagi masyarakat, demi lahirnya generasi penerus yang berprestasi dan siap membangun Kotim lebih baik lagi," ujarnya.
Pada Kesempatan itu, Irfansyah pun meminta dukungan dari Bunda PAUD Kotim sehubungan dengan program akreditasi sejumlah satuan pendidikan PAUD di Kotim pada 2024. Diharapkan dengan tercapainya akreditasi ini dapat menjadi tolak ukur satuan pendidikan yang berkualitas di Bumi Habaring Hurung.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi TMMD bantu buka keterisolasian desa
Baca juga: Legislator Kotim minta irigasi di kawasan lumbung padi dibenahi
Baca juga: Pemkab Kotim komitmen wujudkan Kabupaten Layak Anak
"Bunda PAUD memiliki peran strategis dalam mendorong upaya menciptakan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik," kata Irfansyah di Sampit, Kamis.
Dikatakan, merujuk pada pandangan yang berlaku di seluruh belahan dunia yang mempercayai bahwa investasi pendidikan khususnya PAUD merupakan faktor penting bagi sebuah negara agar dapat bersaing di era globalisasi.
Jaminan penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut merupakan komitmen nasional yang harus dilaksanakan.
Saat ini pun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), telah menambahkan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sebagai upaya lanjutan, agar anak benar-benar siap menerima pembelajaran di jenjang pendidikan dasar guna memperoleh hasil tumbuh kembang anak secara optimal.
"Untuk mencapai tujuan itu harus dilaksanakan secara holistik dan integratif. Salah satu yang dipandang memiliki peran strategis adalah Bunda PAUD," ucapnya.
Menurut Kepala Disdik Kotim itu, Bunda PAUD dinilai dapat menyatukan berbagai pemangku kepentingan untuk menghadirkan layanan PAUD holistik dan integratif dengan didukung oleh kelompok kerjanya. Apalgi dalam mengemban tugas ini, Bunda PAUD membutuhkan dukungan materil dan moril agar setiap program dan kegiatan yang telah disusun bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Pemkab Kotim cegah munculnya ekstremisme jelang Pilkada 2024
Terkait hal itu, bantuan berupa gedung sekretariat yang diberikan Pemkab Kotim kepada Pokja Bunda PAUD pada lokasi yang strategis dan representatif dinilai sangat berarti, karena akan mempermudah dalam melakukan koordinasi dengan seluruh anggota Pokja Bunda PAUD maupun organisasi mitra lainnya.
"Semoga kedepannya Bunda PAUD Kotim dapat terus mengawal terciptanya pendidikan anak usia dini yang berkualitas bagi masyarakat, demi lahirnya generasi penerus yang berprestasi dan siap membangun Kotim lebih baik lagi," ujarnya.
Pada Kesempatan itu, Irfansyah pun meminta dukungan dari Bunda PAUD Kotim sehubungan dengan program akreditasi sejumlah satuan pendidikan PAUD di Kotim pada 2024. Diharapkan dengan tercapainya akreditasi ini dapat menjadi tolak ukur satuan pendidikan yang berkualitas di Bumi Habaring Hurung.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi TMMD bantu buka keterisolasian desa
Baca juga: Legislator Kotim minta irigasi di kawasan lumbung padi dibenahi
Baca juga: Pemkab Kotim komitmen wujudkan Kabupaten Layak Anak