Pengadaan papan tulis Disdik Kalteng dilaksanakan sesuai mekanisme dan diaudit secara berkala

id Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, Dinas Pendidikan Kalteng, Dinas Pendidikan, Kalteng

Pengadaan papan tulis Disdik Kalteng dilaksanakan sesuai mekanisme dan diaudit secara berkala

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo. ANTARA/HO-Humas Disdik Kalteng.

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo mengatakan, proses pengadaan papan tulis di lingkup pendidikan telah dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku serta mendapatkan pendampingan dari instansi terkait, termasuk Inspektorat.

Hal itu diungkapkan Reza untuk membantah isu yang beredar terkait pengadaan papan tulis di lingkup pendidikan tidak sesuai spesifikasi teknis, di Palangka Raya, Selasa.

‎"Saat kita melakukan pengadaan itu juga ada pendampingan dari instansi terkait seperti Inspektorat, dan nantinya juga akan diaudit. Karena tiap tahun pasti ada audit, baik audit reguler, audit internal, maupun audit eksternal. Jadi tidak ada masalah," katanya.

‎Ia juga menyoroti adanya informasi yang menyebutkan papan tulis tersebut harus memiliki standar nasional indonesia (SNI), yang menurutnya kurang tepat. Sebab, seharusnya yang perlu diperhatikan dalam produk papan tulis tersebut, yakni apakah suatu produk telah memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

"Dalam berita yang saya baca, disebutkan ada kewajiban SNI, padahal tidak ada kewajiban tersebut. Yang ada adalah ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ucapnya.

Sebagai bentuk keterbukaan, Reza juga mengajak semua pihak yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengadaan ini untuk berkomunikasi langsung dengannya.

Untuk itu, dirinya meminta masyarakat agar memastikan terlebih dahulu kebenaran suatu informasi, sebelum meneruskan informasi tersebut ke masyarakat luas.

Baca juga: Gubernur temui mahasiswa Kalteng di Yogyakarta, serahkan bantuan pendidikan

"Alangkah baiknya apabila ada informasi atau isu seperti ini, lebih baik ditanyakan langsung kepada saya. Nomor WhatsApp saya aktif," ujarnya.

Reza juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memajukan sektor pendidikan di Kalimantan Tengah, dengan melaporkan kendala yang terjadi di masing-masing daerah. Hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang sama, baik itu di perkotaan maupun pedesaan.

"Dengan demikian kedepan kita bisa memiliki generasi penerus yang berkualitas serta memiliki daya saing kuat untuk melanjutkan pembangunan di Kalimantan Tengah," demikian Reza.

Baca juga: Pemprov Kalteng terus pacu cetak sawah wujudkan swasembada pangan

Baca juga: Ribuan warga hadiri peringatan Malam Nuzulul Quran bersama Gubernur Kalteng

Baca juga: Dukung penertiban kawasan hutan, Gubernur Kalteng ajak semua bekerja sama