Kasongan (ANTARA) - Warga Desa Tarusan Danun Kecamatan Tewang Sangalang Garing Kabupaten Katingan atas nama Melki (42), diduga hilang atau tenggelam di Daerah Aliran Sungai Katingan (DAS) Kecamatan Tewang Sangalang Garing sedang dilakukan pencarian.

Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Ipda Didik Suhardianto, saat dikonfirmasi dari Kasongan, Sabtu membenarkan peristiwa Kejadian yang tersebut pada Sabtu (11/5) sekira pukul 17.00 WIB tersebut.

"Saat ini pihak Polri, TNI, BPBD, Satpol PP dan Damkar Katingan serta Masyarakat dan Keluarga korban melakukan pencarian dengan penyisiran dimulai dari diduga asal mula korban hilang, " katanya.

Dia menerangkan, dalam melakukan penyisiran, petugas dan warga menggunakan 10 unit Kendaraan motor dan dua unit kelotok.

"Informasi sementara korban masih belum ditemukan," jelas Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan.

Baca juga: Jenazah tanpa identitas ditemukan hanyut di sungai Katingan

Adapun kronologis kejadian, saat itu Nor Liana turun ke jamban atau toilet di sungai untuk mandi lalu melihat perlengkapan mandi diduga milik korban Melki ada tetapi korban tidak berada di jamban.

Kemudian Nor Liana memberitahukan kepada pihak keluarga korban yaitu Demontrasi (kakak tertua) bahwa Melki tidak ada. Setelah dilakukan pencarian di sekitar rumah tetapi tidak ada dan pihak keluarga menduga korban tenggelam di DAS Katingan.

"Menurut Keterangan Demontrasi atau kakak tertua bahwa korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi. atas kejadian tersebut pihak keluarga melaporkan ke pihak Polsek Tewang Sangalang Garing Dan Pulau Malan," jelas Ipda Didik Suhardianto.

Untuk diketahui bahwa penyakit epilepsi atau ayan adalah kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. 

Baca juga: DPRD Katingan sampaikan 12 rekomendasi terhadap LKPJ Bupati

Baca juga: KPU Katingan tetapkan perolehan kursi dan 25 caleg DPRD

Baca juga: Sigit mendaftar Pilkada Kalteng lewat enam pengurus Ranting PDI-P Katingan


Pewarta : Naslee/Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024