Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai praktik calo dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 karena bisa merugikan mereka.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Jumat, mengatakan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi oknum yang memanfaatkan kesempatan PPDB untuk kepentingan pribadi.
"Dalam rangka menjaga keadilan dan transparansi, kami menyerukan kepada seluruh peserta didik dan orang tua untuk waspada terhadap upaya calo dalam proses PPDB," kata dia.
Dia menuturkan bahwa Disdik setempat siap untuk mengambil tindakan tegas apabila ada indikasi atau laporan terkait dengan praktik calo dalam PPDB tahun ini.
Bahkan, Disdik juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk praktik calo yang mereka temui kepada pihak berwenang, demi menjaga integritas dan keadilan dalam sistem pendidikan.
"Semoga saja persoalan seperti ini tidak akan terjadi, sehingga proses PPDB berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya imbau waspadai dampak cuaca ekstrem terhadap kesehatan
Ia mengimbau peserta didik dan orang tua untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti proses PPDB.
"Kami sarankan agar peserta didik memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku serta memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam perbuatan calo yang dapat merugikan pihak lain," kata dia.
Proses PPDB dilaksanakan pada Juni 2024, sedangkan saat ini Disdik setempat sedang menggodok petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis PPDB agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong penertiban pengemis lebih digencarkan
Baca juga: Cegah kriminalitas remaja, satuan pendidikan di Palangka Raya diminta maksimalkan peran BK
Baca juga: Polisi tangkap komplotan pembobol kantor PLN Icon Plus di Palangka Raya
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Jumat, mengatakan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi oknum yang memanfaatkan kesempatan PPDB untuk kepentingan pribadi.
"Dalam rangka menjaga keadilan dan transparansi, kami menyerukan kepada seluruh peserta didik dan orang tua untuk waspada terhadap upaya calo dalam proses PPDB," kata dia.
Dia menuturkan bahwa Disdik setempat siap untuk mengambil tindakan tegas apabila ada indikasi atau laporan terkait dengan praktik calo dalam PPDB tahun ini.
Bahkan, Disdik juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk praktik calo yang mereka temui kepada pihak berwenang, demi menjaga integritas dan keadilan dalam sistem pendidikan.
"Semoga saja persoalan seperti ini tidak akan terjadi, sehingga proses PPDB berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya imbau waspadai dampak cuaca ekstrem terhadap kesehatan
Ia mengimbau peserta didik dan orang tua untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti proses PPDB.
"Kami sarankan agar peserta didik memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku serta memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam perbuatan calo yang dapat merugikan pihak lain," kata dia.
Proses PPDB dilaksanakan pada Juni 2024, sedangkan saat ini Disdik setempat sedang menggodok petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis PPDB agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong penertiban pengemis lebih digencarkan
Baca juga: Cegah kriminalitas remaja, satuan pendidikan di Palangka Raya diminta maksimalkan peran BK
Baca juga: Polisi tangkap komplotan pembobol kantor PLN Icon Plus di Palangka Raya