Kasongan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Saiful mengingatkan 46 anggota jamaah calon haji (JCH) kabupaten setempat selalu mematuhi arahan dan petunjuk petugas selama mengikuti rangkaian ibadah haji.
"Pesan kami adalah berharap kepada bapak/ibu selalu disiplin dalam menaati aturan melalui bimbingan petugas dari Kementerian Agama untuk melaksanakan ibadah haji," katanya di Kasongan, Jumat malam.
Pernyataan itu diungkapkannya terkait pelepasan secara resmi keberangkatan 46 JCH Kabupaten Katingan.
Dia mengatakan, jemaah diingatkan pada pelaksanaan ibadah haji agar jangan sampai membuat keputusan sendiri.
Pasalnya, banyak informasinya jamaah saat tiba di tanah suci mendapatkan persoalan di dalam pelaksanaan ibadah akibat tidak patuh terhadap petugas pembimbing.
"Sehingga kita harapan kembali kepada jamaah untuk disiplin mentaati aturan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama," katanya.
Petugas Haji Daerah (PHD), Hariawan melaporkan JCH Kabupaten Katingan berjumlah 46 orang yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah.
Baca juga: Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas
Keberangkatan masuk kloter 6 pada Embarkasi Haji Banjarmasin bersama dengan JCH Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kapuas dengan Ketua Khairil Anwar, Pembimbing Moh Qusairi, PHD Umum Hariawan, PHD Ibadah Aceng Abudin dan PHD Kesehatan Noorliyana.
Dia mengatakan JCH sebenarnya ada 44 orang, hal ini berhubung ada dua orang yang kesehatannya tidak memungkinkan sehingga ditunda. Keduanya merupakan pasangan suami istri asal Katingan Hilir.
"Jadi untuk menutup itu tetap berjumlah 46 orang, karena ditambah dari jemaah haji mutasi antar kabupaten yaitu Kotawaringin Barat," kata Hari Awan.
Dari jumlah 46 tersebut terdiri dari 22 laki-laki dan 22 perempuan. Tahun ini ada dua orang termuda umur 23 dan 25, lalu prioritas lansia atau umur 77 tahun ada dua orang, bahkan semuanya laki-laki.
"Kenapa jumlah jemaah calon haji tahun ini sedikit dari tahun sebelumnya. Terkait masalah jumlah tentunya mengacu pada kuota provinsi bukan kuota kabupaten," katanya.
Jemaah yang ada ini semua dalam kondisi yang sehat dan siap untuk berangkat. Yang paling banyak jumlah jemaah haji tahun ini adalah di Kabupaten Kapuas dengan dibagi menjadi 3 kloter.
"Mudah-mudahan keberangkatan Haji Katingan ke Tanah Suci Mekah ini semuanya selalu sehat walafiat, begitu juga pulangnya menjadi haji yang mabrur," katanya.
Baca juga: Penjabat Bupati Katingan lepas kontingen berlaga diFBIM Kalteng
Baca juga: Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil
Baca juga: KPU: 25 Caleg DPRD Katingan terpilih harus sampaikan LHKPN
"Pesan kami adalah berharap kepada bapak/ibu selalu disiplin dalam menaati aturan melalui bimbingan petugas dari Kementerian Agama untuk melaksanakan ibadah haji," katanya di Kasongan, Jumat malam.
Pernyataan itu diungkapkannya terkait pelepasan secara resmi keberangkatan 46 JCH Kabupaten Katingan.
Dia mengatakan, jemaah diingatkan pada pelaksanaan ibadah haji agar jangan sampai membuat keputusan sendiri.
Pasalnya, banyak informasinya jamaah saat tiba di tanah suci mendapatkan persoalan di dalam pelaksanaan ibadah akibat tidak patuh terhadap petugas pembimbing.
"Sehingga kita harapan kembali kepada jamaah untuk disiplin mentaati aturan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama," katanya.
Petugas Haji Daerah (PHD), Hariawan melaporkan JCH Kabupaten Katingan berjumlah 46 orang yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah.
Baca juga: Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas
Keberangkatan masuk kloter 6 pada Embarkasi Haji Banjarmasin bersama dengan JCH Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kapuas dengan Ketua Khairil Anwar, Pembimbing Moh Qusairi, PHD Umum Hariawan, PHD Ibadah Aceng Abudin dan PHD Kesehatan Noorliyana.
Dia mengatakan JCH sebenarnya ada 44 orang, hal ini berhubung ada dua orang yang kesehatannya tidak memungkinkan sehingga ditunda. Keduanya merupakan pasangan suami istri asal Katingan Hilir.
"Jadi untuk menutup itu tetap berjumlah 46 orang, karena ditambah dari jemaah haji mutasi antar kabupaten yaitu Kotawaringin Barat," kata Hari Awan.
Dari jumlah 46 tersebut terdiri dari 22 laki-laki dan 22 perempuan. Tahun ini ada dua orang termuda umur 23 dan 25, lalu prioritas lansia atau umur 77 tahun ada dua orang, bahkan semuanya laki-laki.
"Kenapa jumlah jemaah calon haji tahun ini sedikit dari tahun sebelumnya. Terkait masalah jumlah tentunya mengacu pada kuota provinsi bukan kuota kabupaten," katanya.
Jemaah yang ada ini semua dalam kondisi yang sehat dan siap untuk berangkat. Yang paling banyak jumlah jemaah haji tahun ini adalah di Kabupaten Kapuas dengan dibagi menjadi 3 kloter.
"Mudah-mudahan keberangkatan Haji Katingan ke Tanah Suci Mekah ini semuanya selalu sehat walafiat, begitu juga pulangnya menjadi haji yang mabrur," katanya.
Baca juga: Penjabat Bupati Katingan lepas kontingen berlaga diFBIM Kalteng
Baca juga: Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil
Baca juga: KPU: 25 Caleg DPRD Katingan terpilih harus sampaikan LHKPN