Kasongan (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Saiful mengatakan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat harus memastikan hak-hak politik masyarakat terjamin dan terpenuhi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) 2024.
 
"Bawaslu Katingan dan jajaran harus memastikan hak-hak politik masyarakat dijamin dengan baik. Selain itu agar selalu melakukan koordinasi terus menerus dengan stakeholder, aparat keamanan dan pemerintah daerah agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 berjalan dengan aman dan lancar, " kata Saiful di Kasongan, Sabtu. 
 
Pernyataan itu dia sampaikan pada pelaksanaan pelantikan 39 anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Kabupaten Katingan. 
 
Pemilihan Serentak digelar pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan memilih Bupati dan Wakil Bupati Katingan. 
 
"Jajaran Pengawas Pemilu juga diharapkan mampu menjaga profesionalitas dan independensi sehingga pemilihan serentak tahun 2024 berjalan secara jujur dan adil," jelasnya.

Baca juga: Bawaslu Katingan lantik 39 anggota Panwaslu Kecamatan
 
Menurut Saiful, kompetisi politik yang sehat membutuhkan aturan main yang jelas serta wasit yang bekerja secara profesional, independen, netral dan adil. 
 
'Ini harus benar-benar dijaga dengan baik, " tegasnya. 
 
Dia mengatakan, peran Bawaslu dan jajarannya sangat penting dalam memastikan penyelenggara tahapan dapat berjalan sesuai dengan Ketentuan.

Oleh karena itu harus mengerti tupoksi dan wewenang sehingga dapat berkerja profesional dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. 
 
Agar pada akhirnya pelaksanaan Pilkada 2024 ini berjalan sukses, tentunya juga akan sangat ditentukan oleh kesiapan semua pihak.
 
Tak hanya Bawaslu, KPU dan seluruh peserta pemilihan saja, melainkan juga kesiapan Pemerintah Daerah, jajaran Kepolisian yang didukung dengan jajaran TNI untuk melakukan pengawalan dan pengamanan pada setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024.
 
"Saya berpesan agar siapapun yang berhasil nantinya jangan jumawa dan sombong, begitu juga yang belum berkesempatan jangan patah semangat apalagi kecewa berlebih-lebihan. Bila ada perbedaan pendapat terkait hasil pemilihan serentak tahun 2024, maka selesaikanlah dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
 
Karena menurut Pj Saiful, dimana pun yang namanya kontestasi politik pasti selalu akan ada perbedaan pilihan, tetapi mari untuk selalu belajar menghargai setiap perbedaan dan kembali bersatu dalam semangat keberagaman demi Katingan lebih sejahtera di masa yang akan datang. 
 
"Hindari dan jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu SARA, politik identitas dan hoaks atau berita bohong yang begitu cepat bergulir di media sosial. Tetap jaga kerukunan dan kedamaian demi pilkada yang aman, damai, jujur dan adil," pungkasnya. 

Baca juga: Pemkab Katingan prioritaskan perbaikan lantai Jembatan Sei Katingan

Baca juga: Bupati Katingan ingatkan JCH patuhi petugas

Pewarta : Naslee/Rendhik Andika
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024