Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengatakan pers di daerah setempat berperan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Dalam penyajian beritanya pers harus membuat berita yang berimbang, jangan sampai tidak berimbang tentunya bisa membuat resah masyarakat," kata Edy Pratowo usai membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, berdasarkan kaca matanya selama ini pers di Kalteng sudah sangat bagus dalam menyajikan pemberitaan untuk masyarakat. Bahkan peranan pers juga dapat menangkal adanya gangguan kamtibmas yang bisa saja membuat gaduh daerah.
Apalagi jelang pilkada seperti sekarang ini, pers benar-benar harus bisa memilah mana berita yang tidak menyerang salah satu bakal calon sehingga dapat merugikan orang yang dipojokkan.
"Maka dari itu pemberitaan yang berimbang itu diperlukan, jangan sampai malah menjadi provokator dengan cara tidak berimbang sehingga bisa merugikan orang lain," ucapnya.
Baca juga: Shrimp estate beri hasil menggembirakan, berikut perkiraan waktu panen total perdana
Dia menambahkan, saat ini kamtibmas di Kalteng jelang pilkada serentak masih aman dan tidak ada gangguan yang menonjol. Apalagi aparat keamanan juga terus melakukan tugasnya sesuai dengan fungsinya, sehingga hal-hal negatif tidak terjadi baik menjelang pilkada maupun nantinya pada hari pelaksanaan.
"Semoga saja iklim yang sudah bagus dipelihara selama ini, bisa dipertahankan sehingga daerah selalu aman dari hal-hal negatif. Selanjutnya perekonomian juga akan terus tumbuh dan masyarakat juga nyaman melaksanakan aktivitas," tuturnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, dalam beberapa minggu ini, sejumlah bakal calon baik itu bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur sudah melakukan pendaftaran di berbagai partai yang memiliki kursi di DPRD.
Baca juga: Dishanpang Kalteng rutin laksanakan Gerakan Pangan Murah jaga daya beli masyarakat
Baca juga: Pemprov Kalteng segera tindaklanjuti rekomendasi BPK RI
Baca juga: Pemkab Kobar upayakan kebijakan beriringan dengan pemprov
"Dalam penyajian beritanya pers harus membuat berita yang berimbang, jangan sampai tidak berimbang tentunya bisa membuat resah masyarakat," kata Edy Pratowo usai membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, berdasarkan kaca matanya selama ini pers di Kalteng sudah sangat bagus dalam menyajikan pemberitaan untuk masyarakat. Bahkan peranan pers juga dapat menangkal adanya gangguan kamtibmas yang bisa saja membuat gaduh daerah.
Apalagi jelang pilkada seperti sekarang ini, pers benar-benar harus bisa memilah mana berita yang tidak menyerang salah satu bakal calon sehingga dapat merugikan orang yang dipojokkan.
"Maka dari itu pemberitaan yang berimbang itu diperlukan, jangan sampai malah menjadi provokator dengan cara tidak berimbang sehingga bisa merugikan orang lain," ucapnya.
Baca juga: Shrimp estate beri hasil menggembirakan, berikut perkiraan waktu panen total perdana
Dia menambahkan, saat ini kamtibmas di Kalteng jelang pilkada serentak masih aman dan tidak ada gangguan yang menonjol. Apalagi aparat keamanan juga terus melakukan tugasnya sesuai dengan fungsinya, sehingga hal-hal negatif tidak terjadi baik menjelang pilkada maupun nantinya pada hari pelaksanaan.
"Semoga saja iklim yang sudah bagus dipelihara selama ini, bisa dipertahankan sehingga daerah selalu aman dari hal-hal negatif. Selanjutnya perekonomian juga akan terus tumbuh dan masyarakat juga nyaman melaksanakan aktivitas," tuturnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, dalam beberapa minggu ini, sejumlah bakal calon baik itu bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur sudah melakukan pendaftaran di berbagai partai yang memiliki kursi di DPRD.
Baca juga: Dishanpang Kalteng rutin laksanakan Gerakan Pangan Murah jaga daya beli masyarakat
Baca juga: Pemprov Kalteng segera tindaklanjuti rekomendasi BPK RI
Baca juga: Pemkab Kobar upayakan kebijakan beriringan dengan pemprov