Sampit (ANTARA) - Salah satu tokoh yang muncul di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah 2024, Siyono berjanji siap berjuang maksimal jika dipercaya partai politik untuk bertarung di pilkada nanti.
"Saya sudah siap, termasuk konsekuensi terhadap status saya sebagai ASN (aparatur sipil negara). Kalau saya dapat rekomendasi partai dan saya harus mundur (dari ASN), besok pun saya siap mundur," ujar Siyono di Sampit, Selasa sore.
Siyono menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi Pilkada KotawaringinTimur. Pria yang masih aktif sebagai camat Parenggean ini terus bergerilya mencari dukungan dengan harapan mendapat rekomendasi dari partai politik yang akan mengusungnya.
Setelah sebelumnya mendaftar di Partai NasDem, kali ini Siyono mendatangi kantor DPC PDIP Kotawaringin Timur. Sama seperti sebelumnya, dia konsisten memilih mendaftar untuk posisi bakal calon wakil bupati.
Keseriusan Siyono terjun ke politik sudah ditunjukkannya sejak lama. Saat Pilkada 2020 lalu, Siyono juga mendaftar di sejumlah partai politik untuk posisi calon wakil bupati, namun saat itu tidak berhasil mendapat rekomendasi.
Siyono mengaku terpanggil untuk terjun ke politik atas dorongan masyarakat dan tokoh di wilayah utara tempat dia bertugas dan menetap. Wilayah utara tersebut meliputi Kecamatan Parenggean, Mentaya Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Terkait kedatangannya mendaftar di PDIP, Siyono mengaku sudah merasa ada ikatan emosional. Hal itu lantaran adiknya juga merupakan politisi PDIP dan menjadi caleg terpilih dari wilayah utara hasil Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu.
Baca juga: Pejabat Kotim ramaikan bursa bakal calon kepala daerah
Saat mendaftar di PDIP, Siyono diterima Sekretaris DPC PDIP Kotawaringin Timur Alexius Esliter. Sementara Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Halikinnor yang juga petahana bupati setempat, sedang berhalangan hadir.
Halikinnor sendiri juga sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di PDIP dan sejumlah partai lainnya. Begitu pula Irawati yang merupakan petahana wakil bupati juga sudah mendaftar di PDIP dan sejumlah partai lain. Namun semua masih menunggu keputusan akhir dari partai politik.
"Saya mendaftar sebagai calon wakil bupati sesuai dengan kapasitas dan kemampuan saya. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Dipasangkan dengan siapapun calon bupatinya, saya siap berjuang maksimal," demikian Siyono.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Kotawaringin Timur Alexius Esliter mengatakan, pendaftaran penjaringan kepala daerah di PDIP akan ditutup akhir Mei ini. Siyono merupakan pendaftar keenam yang datang hingga saat ini.
"Untuk di PDIP, pendaftaran boleh dilakukan di tingkat mana saja, bahkan di ranting PDIP pun bisa karena kita pakai aplikasi. Untuk keputusan akhir DPP, itu nanti adalah hak prerogatif ketua umum. Kami cuma menerima berkas. Nanti juga akan dilakukan survei terhadap nama-nama bakal calon sebagai bahan pertimbangan," ujar Alexius.
Alexius mengaku senang dan berterima kasih atas kepercayaan Siyono dan tokoh lainnya yang mendaftar ke PDIP. Hasil Pemilu Legislatif lalu, PDIP berhasil menjadi pemenang dan meraih kursi terbanyak di DPRD Kotawaringin Timur dengan menambah perolehan dari 7 kursi menjadi 10 kursi dibanding Pemilu Legislatif sebelumnya.
Baca juga: KPU Kotim: PPK dan PPS tidak boleh gaptek
Baca juga: Yakin masih didukung masyarakat, Samsudin siap kembali bertarung di Pilkada Kotim
Baca juga: Sudah 10 tokoh minta dukungan NasDem untuk Pilkada Kotim
"Saya sudah siap, termasuk konsekuensi terhadap status saya sebagai ASN (aparatur sipil negara). Kalau saya dapat rekomendasi partai dan saya harus mundur (dari ASN), besok pun saya siap mundur," ujar Siyono di Sampit, Selasa sore.
Siyono menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi Pilkada KotawaringinTimur. Pria yang masih aktif sebagai camat Parenggean ini terus bergerilya mencari dukungan dengan harapan mendapat rekomendasi dari partai politik yang akan mengusungnya.
Setelah sebelumnya mendaftar di Partai NasDem, kali ini Siyono mendatangi kantor DPC PDIP Kotawaringin Timur. Sama seperti sebelumnya, dia konsisten memilih mendaftar untuk posisi bakal calon wakil bupati.
Keseriusan Siyono terjun ke politik sudah ditunjukkannya sejak lama. Saat Pilkada 2020 lalu, Siyono juga mendaftar di sejumlah partai politik untuk posisi calon wakil bupati, namun saat itu tidak berhasil mendapat rekomendasi.
Siyono mengaku terpanggil untuk terjun ke politik atas dorongan masyarakat dan tokoh di wilayah utara tempat dia bertugas dan menetap. Wilayah utara tersebut meliputi Kecamatan Parenggean, Mentaya Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Terkait kedatangannya mendaftar di PDIP, Siyono mengaku sudah merasa ada ikatan emosional. Hal itu lantaran adiknya juga merupakan politisi PDIP dan menjadi caleg terpilih dari wilayah utara hasil Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu.
Baca juga: Pejabat Kotim ramaikan bursa bakal calon kepala daerah
Saat mendaftar di PDIP, Siyono diterima Sekretaris DPC PDIP Kotawaringin Timur Alexius Esliter. Sementara Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Halikinnor yang juga petahana bupati setempat, sedang berhalangan hadir.
Halikinnor sendiri juga sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di PDIP dan sejumlah partai lainnya. Begitu pula Irawati yang merupakan petahana wakil bupati juga sudah mendaftar di PDIP dan sejumlah partai lain. Namun semua masih menunggu keputusan akhir dari partai politik.
"Saya mendaftar sebagai calon wakil bupati sesuai dengan kapasitas dan kemampuan saya. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Dipasangkan dengan siapapun calon bupatinya, saya siap berjuang maksimal," demikian Siyono.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Kotawaringin Timur Alexius Esliter mengatakan, pendaftaran penjaringan kepala daerah di PDIP akan ditutup akhir Mei ini. Siyono merupakan pendaftar keenam yang datang hingga saat ini.
"Untuk di PDIP, pendaftaran boleh dilakukan di tingkat mana saja, bahkan di ranting PDIP pun bisa karena kita pakai aplikasi. Untuk keputusan akhir DPP, itu nanti adalah hak prerogatif ketua umum. Kami cuma menerima berkas. Nanti juga akan dilakukan survei terhadap nama-nama bakal calon sebagai bahan pertimbangan," ujar Alexius.
Alexius mengaku senang dan berterima kasih atas kepercayaan Siyono dan tokoh lainnya yang mendaftar ke PDIP. Hasil Pemilu Legislatif lalu, PDIP berhasil menjadi pemenang dan meraih kursi terbanyak di DPRD Kotawaringin Timur dengan menambah perolehan dari 7 kursi menjadi 10 kursi dibanding Pemilu Legislatif sebelumnya.
Baca juga: KPU Kotim: PPK dan PPS tidak boleh gaptek
Baca juga: Yakin masih didukung masyarakat, Samsudin siap kembali bertarung di Pilkada Kotim
Baca juga: Sudah 10 tokoh minta dukungan NasDem untuk Pilkada Kotim