Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menyiapkan serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-22 kabupaten setempat, yang dipusatkan di Kuala Kurun, 16-22 Juni 2024.
Serangkaian kegiatan tersebut menunjukkan Gunung Mas (Gumas) turut mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), khususnya di Kota Kuala Kurun, kata Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden di Kuala Kurun, Selasa.
“Salah satu kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-22 Gumas adalah Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM), di mana ada sekitar 1.200 peserta yang mengikuti festival tersebut,” katanya.
Menurut dia, kedatangan sekitar 1.200 peserta dari berbagai kecamatan untuk mengikuti FBMM 2024, membuat suasana Kota Kuala Kurun selama beberapa hari terakhir ini menjadi sangat luar biasa.
Kemeriahan bukan hanya dikarenakan banyaknya peserta dari berbagai kecamatan yang mengikuti FBMM 2024. Masyarakat umum dalam hal ini penonton juga antusias menyaksikan berbagai kegiatan tersebut.
Hal itu terlihat saat pelaksanaan pawai budaya yang dimulai di Taman Kota Kuala Kurun, Senin siang (17/6). Saat itu masyarakat dari berbagai usia antusias menyaksikan pawai budaya, yang diikuti puluhan peserta.
Pawai budaya diikuti oleh 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, ditambah sejumlah perangkat daerah lingkup Pemkab Gumas, serta instansi lain.
Secara khusus, perwakilan dari 12 kecamatan mengangkat tema yang beragam, sesuai dengan kearifan lokal atau cerita rakyat yang terdapat di wilayah masing-masing. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang menyaksikan pelepasan peserta pawai budaya.
“Gumas memiliki adat istiadat atau budaya yang patut kita junjung tinggi. Generasi muda, generasi selanjutnya hendaknya mengetahui dan memahami bahwa kita memiliki budaya yang harus dihormati,” demikian Herson.
Serangkaian kegiatan tersebut menunjukkan Gunung Mas (Gumas) turut mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), khususnya di Kota Kuala Kurun, kata Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden di Kuala Kurun, Selasa.
“Salah satu kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-22 Gumas adalah Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM), di mana ada sekitar 1.200 peserta yang mengikuti festival tersebut,” katanya.
Menurut dia, kedatangan sekitar 1.200 peserta dari berbagai kecamatan untuk mengikuti FBMM 2024, membuat suasana Kota Kuala Kurun selama beberapa hari terakhir ini menjadi sangat luar biasa.
Kemeriahan bukan hanya dikarenakan banyaknya peserta dari berbagai kecamatan yang mengikuti FBMM 2024. Masyarakat umum dalam hal ini penonton juga antusias menyaksikan berbagai kegiatan tersebut.
Hal itu terlihat saat pelaksanaan pawai budaya yang dimulai di Taman Kota Kuala Kurun, Senin siang (17/6). Saat itu masyarakat dari berbagai usia antusias menyaksikan pawai budaya, yang diikuti puluhan peserta.
Pawai budaya diikuti oleh 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, ditambah sejumlah perangkat daerah lingkup Pemkab Gumas, serta instansi lain.
Secara khusus, perwakilan dari 12 kecamatan mengangkat tema yang beragam, sesuai dengan kearifan lokal atau cerita rakyat yang terdapat di wilayah masing-masing. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang menyaksikan pelepasan peserta pawai budaya.
“Gumas memiliki adat istiadat atau budaya yang patut kita junjung tinggi. Generasi muda, generasi selanjutnya hendaknya mengetahui dan memahami bahwa kita memiliki budaya yang harus dihormati,” demikian Herson.