Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) setempat memberikan bantuan peralatan usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Kamis, mengatakan pemberian bantuan tersebut salah satu cara meningkatkan kapasitas dan daya saing Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah setempat serta mendorong dan menggairahkan kegiatan perekonomian di kota setempat.
"Salah satu upaya Pemkot Palangka Raya melalui DPKUKMP, dalam melakukan penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting secara terintegrasi yang tentu saja membutuhkan kerja sama dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan," kata Hera Nugrahayu.
Dia menuturkan, pemkot juga tidak henti-hentinya berupaya melakukan pemberdayaan kepada pelaku UMKM agar dapat naik kelas, salah satunya melalui bantuan peralatan usahanya.
Diharapkan, bantuan ini selain dapat membantu alat kerja dari usaha yang sudah berjalan, juga dapat meningkatkan pendapatan dan meringankan beban pelaku usaha.
"Kami berharap dapat merubah mindset dari yang biasanya menerima bantuan sosial menjadi berwirausaha dan mandiri. Upaya tersebut tentunya dibutuhkan kerja keras, tetapi bukan mustahil untuk diwujudkan," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Palangka Raya itu juga mengungkapkan, bantuan dari pemkot dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga bantuan tersebut harus bisa digunakan, diatur dan dikelola dengan baik yang tujuannya bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya baik secara kuantitas, kualitas, pasar dan peningkatan pendapatan ekonomi.
Kemudian, dengan adanya bantuan tersebut tentunya sangat berharap adanya peningkatan produksi, pengembangan usaha dan penambahan tenaga kerja.
"Kepada penerima bantuan saya minta agar alat yang diterima tidak diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada orang lain serta melaporkan penggunaan alat tersebut kepada DPKUKMP setempat secara berkala," bebernya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot tingkatkan bantuan bibit ikan untuk masyarakat
Di lokasi yang sama, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menambahkan, bahwa pemberian peralatan usaha kepada pelaku UMKM tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya.
Kemudian, untuk pelaku usaha yang menerima bantuan peralatan usaha tersebut yakni berjumlah 21 orang.
"Untuk tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk membantu pelaku usaha dalam pemenuhan alat-alat kerja untuk menunjang produktivitas pelaku usaha di Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangu," demikian Samsul Rizal.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya: Pentingnya kolaborasi wujudkan pembangunan terintegrasi
Baca juga: Jalin kerja sama, LKBN ANTARA audiensi bersama UPR
Baca juga: Polisi di Palangka Raya perkuat kemampuan personel antisipasi gangguan pemilu
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Kamis, mengatakan pemberian bantuan tersebut salah satu cara meningkatkan kapasitas dan daya saing Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah setempat serta mendorong dan menggairahkan kegiatan perekonomian di kota setempat.
"Salah satu upaya Pemkot Palangka Raya melalui DPKUKMP, dalam melakukan penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting secara terintegrasi yang tentu saja membutuhkan kerja sama dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan," kata Hera Nugrahayu.
Dia menuturkan, pemkot juga tidak henti-hentinya berupaya melakukan pemberdayaan kepada pelaku UMKM agar dapat naik kelas, salah satunya melalui bantuan peralatan usahanya.
Diharapkan, bantuan ini selain dapat membantu alat kerja dari usaha yang sudah berjalan, juga dapat meningkatkan pendapatan dan meringankan beban pelaku usaha.
"Kami berharap dapat merubah mindset dari yang biasanya menerima bantuan sosial menjadi berwirausaha dan mandiri. Upaya tersebut tentunya dibutuhkan kerja keras, tetapi bukan mustahil untuk diwujudkan," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Palangka Raya itu juga mengungkapkan, bantuan dari pemkot dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga bantuan tersebut harus bisa digunakan, diatur dan dikelola dengan baik yang tujuannya bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya baik secara kuantitas, kualitas, pasar dan peningkatan pendapatan ekonomi.
Kemudian, dengan adanya bantuan tersebut tentunya sangat berharap adanya peningkatan produksi, pengembangan usaha dan penambahan tenaga kerja.
"Kepada penerima bantuan saya minta agar alat yang diterima tidak diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada orang lain serta melaporkan penggunaan alat tersebut kepada DPKUKMP setempat secara berkala," bebernya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot tingkatkan bantuan bibit ikan untuk masyarakat
Di lokasi yang sama, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menambahkan, bahwa pemberian peralatan usaha kepada pelaku UMKM tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya.
Kemudian, untuk pelaku usaha yang menerima bantuan peralatan usaha tersebut yakni berjumlah 21 orang.
"Untuk tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk membantu pelaku usaha dalam pemenuhan alat-alat kerja untuk menunjang produktivitas pelaku usaha di Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangu," demikian Samsul Rizal.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya: Pentingnya kolaborasi wujudkan pembangunan terintegrasi
Baca juga: Jalin kerja sama, LKBN ANTARA audiensi bersama UPR
Baca juga: Polisi di Palangka Raya perkuat kemampuan personel antisipasi gangguan pemilu