Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah meninjau persiapan Musabaqah Tilawatil Quran ke-55 yang dirangkai dengan Festival Seni Qasidah (FSQ) 2024 tingkat kabupaten di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS).
“Saya mengecek kesiapan MTQ. Kita menunjuk MHS sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ 2024. Melihat kesiapan hari ini Insyaallah acara akan berjalan sesuai jadwal yang direncanakan,” kata Halikinnor di Basirih Hilir, Sabtu.
MTQ ke-55 dan FSQ 2024 tingkat kabupaten Kotim rencananya dilaksanakan di Desa Basirih Hilir, Kecamatan MHS, tepatnya di lapangan sepakbola Jalan Haji Dahlan Umar. Pembukaan acara dijadwalkan 7 Juli 2024.
Dalam peninjauan itu Halikinnor didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim, Camat MHS, lurah dan sejumlah pejabat daerah.
Halikinnor menyoroti kondisi panggung acara dan VIP, tribun untuk tempat penonton, fasilitas toilet umum, hingga jalan menuju lokasi acara.
Menurutnya, sejauh ini kesiapan acara sudah berjalan dengan baik. Tribun telah direnovasi, pondasi panggung sudah didirikan, fasilitas toilet umum tersedia hingga persiapan pengaturan lalu lintas agar kendaraan yang masuk ke area acara hanya satu arah.
“Kami antisipasi arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Kami buat satu arah, karena kami lihat jalan masuknya sempit jadi kalau kendaraan berselisih dari arah berlawanan agak sulit. Apalagi kalau MTQ itu masyarakat yang datang sampai ribuan bakal berjubel,” ujar Halikinnor.
Disamping itu, pihaknya juga memperhatikan segi kebersihan. Halikinnor menyampaikan akan menugaskan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas SDABMBKPRKP untuk memperbantukan petugas kebersihan dan truk pengangkut sampah.
Baca juga: Bupati Kotim tegaskan penggunaan dana BOSP harus tepat sasaran
Namun, ia mengingatkan camat dan lurah setempat bahwa meskipun ada petugas kebersihan kabupaten diperbantukan, tapi petugas kebersihan di kelurahan setempat tetap harus bekerja.
“Jangan nanti ada bantuan dari Sampit lalu yang di sini di hentikan, karena ini sifatnya hanya membantu. Kita tahu kalau manusianya banyak maka sampahnya banyak juga,” tegasnya.
Tak lupa orang nomor satu di Kotim juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi paling tidak hadir sebagai penonton untuk memeriahkan agenda tahunan Kotim yang juga merupakan upaya Pemkab dalam syiar Islam.
Halikinnor juga menyiapkan doorprize dua unit sepeda listrik bagi pemenang lomba.
“Tujuan acara ini adalah untuk syiar Islam. Selain itu, harapan kita juara pada kegiatan ini nantinya bisa mewakili dan mengharumkan nama Kotim di tingkat provinsi,” demikian Halikinnor
Camat MHS Syahrial menyampaikan persiapan MTQ ke-55 dan FSQ 2024 tingkat Kabupaten Kotim lebih dari 60 persen. Pihaknya mendirikan dua panggung, yakni panggung acara dan panggung VIP yang diperkirakan selesai dalam dua hari ke depan.
“Kalau mendirikan panggung itu sebenarnya sebentar saja, namun mungkin untuk dekorasinya yang agak lama,” ucapnya.
Di sisi kiri panggung utama disediakan area untuk bazar kuliner, sehingga momentum ini diharapkan juga memberi dampak positif bagi pelaku UMKM. Sementara ini sudah ada 30 UMKM yang mendaftar.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan lomba di tujuh titik untuk menambah semarak MTQ dan FSQ Kotim tahun ini.
Baca juga: PemkabKotim bersiap hadapi evaluasi Smart City
Syahrial juga menyebut bahwa MHS akan menjadi tuan rumah MTQ dan FSQ Kotim pertama yang menyediakan meja dan kursi untuk dewan hakim, baik di area utama maupun lokasi lomba lainnya.
Hal tersebut untuk menindaklanjuti permintaan dewan hakim yang selama ini melakukan penilaian sambil lesehan.
“Dewan hakim maunya kalau melakukan penilaian tidak lesehan, jadi kami menyediakan meja dan kursi, di masjid juga sudah kami koordinasi dan mohon izin ke pengurus masjid dan itu tidak dipermasalahkan,” terangnya.
Pihaknya juga menyediakan 23 tempat tinggal untuk kafilah, dewan hakim, juri dan pendamping dengan fasilitas lengkap. Perwakilan kafilah dari 17 kecamatan sudah mengecek dan cukup puas dengan tempat yang disediakan, meskipun lokasi tempat tinggal tersebar di lokasi berbeda.
Kemudian, yang istimewa dari MTQ dan FSQ Kotim tahun ini karena diawali dengan Pawai Taaruf. Sebenarnya Pawai Taaruf telah lama menjadi rangkaian acara MTQ dan FSQ Kotim, namun dalam beberapa tahun terakhir tidak dilaksanakan.
Atas permintaan Bupati Kotim, maka Pawai Taaruf kembali digelar pada MTQ ke 55 dan FSQ 2024 tingkat kabupaten Kotim di MHS.
Disamping itu, Syahrial mengaku Pawai Taaruf juga menjadi agenda rutin di kecamatan setempat setiap menyambut 1 Muharram. Namun, atas permintaan bupati maka pihaknya menggabung kegiatan tersebut dengan acara MTQ dan FSQ Kotim.
“Pawai Taaruf dilaksanakan pada pagi hari pukul 07:00 WIB, dilepas langsung oleh bupati. Lalu, malamnya setelah Sholat Isya dilanjutkan dengan pembukaan MTQ dan FSQ,” demikian Syahrial.
Baca juga: Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kotim 2023 ditandatangani
Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat rawat lansia untuk Indonesia bermartabat
Baca juga: Bupati Kotim instruksikan lunasi TPP dan jangan terlambat lagi