Pangkalan Bun (ANTARA) - Pedagang pasar tradisional di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah berbondong-bondong mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) wilayah setempat.
Kehadiran ratusan para pedagang tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota DPRD Kabupaten Kobar terkait kenaikan retribusi pasar.
"Kedatangan kami ke sini memenuhi undangan, bukan untuk aksi, kami ingin aspirasi kami didengar oleh anggota dewan," kata Kepala Asosiasi Pedagang Pasar (Aspek) Kobar Musthofa di Pangkalan Bun, Jumat.
Musthofa mengatakan, hal yang menjadi poin utama yang ingin disampaikannya yaitu pihaknya meminta kepada anggota DPRD dan juga pemerintah daerah, agar tidak memberlakukan tarif retribusi yang sekarang. Pedagang memberlakukan tarif retribusi lama sampai pemilihan bupati nanti.
"Untuk yang lama itu kan kita membayar retribusi berdasarkan peraturan bupati (Perbup) di situ jelas ada perbedaan dengan tarif yang baru, untuk tarif yang baru ini saya tidak paham mengapa pemerintah menggunakan perda 2019, harusnya yang mereka berlakukan adalah Perda Nomor 8 tahun 2023," ucapnya.
Baca juga: Pelaku usaha di Kobar harus mampu terapkan standar prosedur pengolahan ikan
Pada momen tersebut yang menjadi keluhan saat ini oleh para pedagang di pasar tradisional itu adalah sepinya pembeli di area pasar, sementara retribusi pasar naik melonjak.
Dia menyampaikan, pihak pedagang bukan anti kenaikan retribusi. Mereka mendukung pemerintah sepenuhnya, tetapi pemerintah juga harus bisa memperhatikan pihaknya.
"Kita tidak keberatan dengan kenaikan tersebut, namun kenaikannya ini melonjak tidak bertahap, yang sebelumnya retribusi pasar Rp2.500 naik sampai seharga Rp13.000 perharinya," ungkapnya.
Musthofa menambahkan, dirinya berharap aspirasi dari para pedagang hari ini dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh anggota DPRD Kabupaten Kobar dan juga pemerintah daerah.
Baca juga: Pj Bupati ajak masyarakat Kobar ikut bertindak nyata selamatkan lingkungan
Baca juga: Pemkab Kobar dukung poklahsar perikanan berkembang dengan sejumlah bantuan
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar minta kontingen Pesparawi jaga kekompakan