Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar aksi bergizi di sekolah tingkat kabupaten sebagai upaya untuk mendukung terciptanya generasi penerus yang sehat, cerdas dan berprestasi.
“Program aksi bergizi ini merupakan salah satu langkah konkret kita dalam mendukung terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi,” kata Bupati Kotim Halikinnor yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Jumat.
Aksi bergizi di sekolah tingkat Kabupaten Kotim dipusatkan di SMKN 1 Sampit. Kegiatan ini digelar di bawah komando Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim.
Irfansyah menyampaikan, anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin negeri di masa yang akan datang.
Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang gizi, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Pemkab Kotim telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan. Kami terus mendorong upaya penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah,” tuturnya.
Irfansyah mengajak seluruh pihak, baik dari sektor kesehatan, pendidikan, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama bekerja keras dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang.
Baca juga: Kotim mulai siap siaga hadapi ancaman bencana karhutla
Ia juga mengingatkan bahwa menjaga gizi seimbang bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tenaga kesehatan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Mulai dari keluarga masing-masing dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi.
“Ajaklah anak-anak kita untuk lebih mengenal dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Saya juga berpesan kepada anak-anak sekalian agar memanfaatkan kegiatan ini untuk belajarlah tentang pentingnya gizi dan bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh,” demikian Irfansyah.
Sekretaris Dinkes Kotim Ali mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, khususnya bagi remaja usia sekolah agar membiasakan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang dan aktivitas fisik.
“Kami memiliki program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, salah satunya terkait gizi. Dan kegiatan hari ini berkaitan dengan itu, terlebih anak-anak usia sekolah membutuhkan gizi seimbang untuk menunjang kegiatan belajarnya,” tuturnya.
Sementara itu, sebagai tuan rumah Kepala SMKN 1 Sampit Suwandi menyambut baik dan mengapresiasi aksi bergizi di sekolah yang digelar Dinkes Kotim. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa mengedukasi peserta didik untuk terbiasa menerapkan hidup sehat dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
“Apalagi usia mereka adalah usia belajar, usia menempuh pendidikan sehingga dengan pola hidup yang sehat diharapkan mereka bisa belajar dengan baik dan hal ini bisa mereka terapkan juga dalam kehidupan mereka sampai terjun ke masyarakat,” ujarnya.
Aksi bergizi di sekolah tersebut diikuti sekitar 900 peserta didik di SMKN 1 Sampit, sebenarnya jumlah total siswa ada 1.118 anak, namun sebagian tengah menjalani praktik kerja lapangan (PKL) yang menjadi bagian kurikulum sekolah.
Kegiatan diisi dengan sarapan bersama, mengkonsumsi buah, pemeriksaan kesehatan dan pemberian tablet tambah darah khususnya untuk anak perempuan.
Baca juga: Bupati Kotim tegaskan komitmen bangun jalan membuka keterisolasian di pelosok
Baca juga: Bawaslu Kotim sikapi maraknya pemasangan APK sebelum masa kampanye
Baca juga: Bupati Kotim sebut seleksi jabatan sekda tunggu persetujuan pusat