Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar lomba guru berprestasi sebagai upaya untuk menggali potensi dari para tenaga kependidikan.
“Kegiatan ini adalah agenda rutin tahunan, kebetulan tahun ini paling banyak pesertanya, yakni 41 orang dari jenjang pendidikan TK, SD sampai SMP,” kata Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Kotim Edie Sucipto di Sampit, Rabu.
Lomba guru berprestasi adalah sebuah kompetisi yang bertujuan untuk menilai kinerja dan kompetensi guru. Lomba ini dapat menjadi wadah untuk menggali produktivitas, kreativitas, dan inovasi guru maupun kepala sekolah.
Lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesionalisme pada tenaga kependidikan.
“Dalam perlombaan ini mereka akan menyajikan karya tulis ilmiah, praktik dan menjawab soal esai maupun pilihan ganda yang berkaitan dengan kompetensi pedagogik dan profesionalisme mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi peserta yang terlibat. Manfaat secara umum adalah memberikan ruang bagi tenaga kependidikan untuk mengeksplorasi kepandaian dan keterampilan atau skill.
Selain keterampilan yang sudah sering mereka implementasikan di kelas bagi guru dan satuan pendidikan bagi kepala sekolah selaku manajerial dan managership yang ada di sekolah, diharapkan dapat mengembangkan keterampilan lainnya.
Kegiatan ini dipusatkan di salah satu hotel di Kota Sampit selama dua hari. Pesertanya terdiri atas jenjang TK meliputi tiga guru dan empat kepala sekolah, SD meliputi 15 guru dan tujuh kepala sekolah dan SMP meliputi delapan guru dan empat kepala sekolah.
Baca juga: Pelajar Kotim torehkan prestasi di O2SN tingkat nasional
Edie menyebutkan, jumlah peserta tahun ini melampaui ekspektasi pihaknya, bahkan ada sekitar 20 orang yang ditolak lantaran kuota peserta lomba sudah melebihi target.
“Biasanya peserta guru berprestasi ini sedikit, tapi tahun ini di luar ekspektasi kami. Kuotanya full selama dua hari, selain itu ada sekitar 20 orang yang kami tolak jadi awalnya ada 60-an yang mendaftar,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang. Pemenang dari lomba tingkat kabupaten akan dikirimkan ke provinsi untuk mengikuti ajang serupa yang rencananya digelar pada September 2024, kemudian jika menang di provinsi akan dikirimkan ke tingkat nasional.
Dalam lomba guru berprestasi tingkat kabupaten, Disdik Kotim menghadirkan tiga juri yang kompeten. Bahkan dua di antaranya pernah berprestasi di tingkat nasional, yakni Suyoso dan Rose, serta Pengawas Sekolah yang berprestasi di provinsi Supriyono.
Salah seorang peserta lomba guru berprestasi Azi Rendra Gunawan menuturkan melalui kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam memenuhi tuntutan zaman yang mengharuskan para guru agar terus berinovasi.
Untuk mengikuti kegiatan ini, Azi mengaku telah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari Mulai dari persiapan karya tulis ilmiah yang memang membutuhkan waktu lama.
“Alhamdulillah, saya sudah mempersiapkan karya tulis ilmiah karena memang kegiatan ini sudah saya siapkan sejak lama baik dalam latihan berdasarkan pengalaman saya sendiri,” ujarnya.
Dengan persiapan yang matang, Azi berharap bisa masuk nominasi terbaik dalam lomba guru berprestasi. Sebab, tujuan utamanya mengikuti kegiatan ini adalah untuk mencari pengalaman.
Baca juga: Disdik Kotim bagikan laptop, SKB dan PKBM sangat terbantu
Baca juga: SMPN 1 Sampit galakkan Gerakan Sekolah Sehat
Baca juga: Disdik Kotim sebut kenaikan pangkat guru dipengaruhi PMM