PBS di Kotim diminta tingkatkan bantuan untuk dunia pendidikan

Kamis, 1 Agustus 2024 11:00 WIB

Sampit (ANTARA) -
Perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diminta meningkatkan bantuan untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.
"Saya berterima kasih karena selama ini beberapa perusahaan sudah menunjukkan komitmen untuk membantu pendidikan, seperti PT Sukajadi Sawit Mekar dan lainnya. Saya berharap semua PBS bisa meningkatkan bantuan untuk bidang pendidikan," kata Bupati Halikinnor di Sampit.

Halikinnor mengakui, masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan pada dunia pendidikan di daerah. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam percepatan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

Saat ini masih banyak kawasan yang memerlukan bangunan sekolah dan sarana pendukungnya. Pemerataan guru juga sangat dibutuhkan karena menyangkut kualitas pembelajaran dan peserta didik.

Pemerintah daerah tentu tidak berpangku tangan tangan menghadapi ini semua. Pemerintah daerah terus berupaya menjalankan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan, namun tentu disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah. 

Baca juga: Bupati Kotim beri motivasi warga desa prioritaskan pendidikan

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat dan sektor swasta. Apalagi anggaran pemerintah daerah sangat terbatas, sehingga perlu dukungan semua pihak agar bidang pendidikan bisa terus ditingkatkan. 

"Pemerintah daerah tidak akan bisa meningkatkan bidang pendidikan ini dalam waktu singkat tanpa ada dukungan pihak lain. Perbaikan dan pembangunan ruang kelas, rumah dinas guru dan lainnya itu membutuhkan dana yang tidak sedikit," timpalnya.

Kotawaringin Timur mempunyai potensi yang besar dalam hal ini karena banyak terdapat perusahaan besar perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan kehutanan. Perusahaan bisa membantu bidang pendidikan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Semakin banyak perusahaan yang peduli membantu bidang pendidikan di daerah ini maka diharapkan kemajuan bisa terwujud. Dengan begitu, dampak positifnya terhadap juga akan semakin besar.

"Banyak hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk membantu bidang pendidikan, seperti bangunan fisik sekolah, honor guru, beasiswa dan lainnya. Pemerintah daerah tentu akan melihat dan mengapresiasi ini semua," demikian Halikinnor. 

Baca juga: PKBM Harati tegaskan tidak melayani jual beli ijazah

Baca juga: Disdik Kotim dampingi dan pantau pengimbasan PMM

Baca juga: Belasan guru di Kotim raih penghargaan dari Disdik

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Audi pamerkan mobil konsep di China tanpa logo cincin ikonik

43 menit lalu

Bertanding di Piala Soeratin, KONI Gumas berharap Isen Mulang United harumkan nama daerah

2 jam lalu

DPRD apresiasi inflasi di Palangka Raya terkendali

4 jam lalu

1.533 KPPS di Gunung Mas resmi dilantik

4 jam lalu

Cegah banjir, Pemda se-Kalteng diminta tingkatkan bersinergi dengan BMKG

5 jam lalu
Terpopuler

1.358 lulusan UMPR siap terjun langsung dalam pembangunan daerah

Dunia Pendidikan - 02 November 2024 16:15 Wib

Pastikan pelayanan prima, Polda Kalteng hadirkan Ade Rai edukasi kebugaran tubuh

Kabar Daerah - 04 November 2024 14:35 Wib

Boyamin ajukan judicial review ke MK terkait pansel KPK

Nasional - 05 November 2024 16:49 Wib

DPMD Kapuas dukung simpul layanan pemetaan partisipatif

Kabar Daerah - 06 November 2024 19:21 Wib

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala