Ini tips menjaga kualitas tulang tetap baik di atas usia 35 tahun

Jumat, 9 Agustus 2024 16:05 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Dokter spesialis bedah ortopedi konsultan panggul dan lutut lulusan Universitas Padjajaran dr. Kiki Novito Sp.OT(K) menyarankan untuk lakukan latihan fisik sebagai kiat untuk menjaga kualitas tulang dan massa otot tetap baik di atas usia 35 tahun.
 
“Di atas 35 sampai 38 tahun massa otot menurun, kualitas tulang mencapai puncak massa tertinggi, setelah itu akan menurun, yang perlu dilakukan justru untuk menjaga massa otot dan tulang dengan latihan,” katanya dalam talk show tentang Lutut Sehat Tanpa Batas Usia bersama RS Medistra di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Mengenal pentingnya protein untuk kesehatan tulang di masa tua
 
Kiki mengatakan pada usia ini ada tiga bagian yang harus dijaga demi kesehatan persendian di masa mendatang yakni kekuatan tulang, massa otot dan kekuatan sendi. Untuk menjaga kekuatan tulang harus menjaga aktivitas yang bersifat penekanan pada tulang seperti jalan kaki atau jogging. Selain itu juga perlu asupan gizi yang cukup untuk kepadatan tulang.
 
Untuk menjaga massa otot, juga perlu latihan yang memberi beban pada otot sehingga bisa memperlambat penyusutan otot. Sedangkan untuk sendi, aktivitas fisik juga perlu banyak dilakukan agar tulang rawan dalam sendi bisa terus bergerak dan mempertahankan fungsinya.
Kiki mengingatkan bagi yang memiliki risiko pengapuran pada sendi dan tulang, disarankan tidak melakukan senam yang berdampak tinggi seperti loncat atau aktivitas lari jauh atau marathon.
 
“Selama itu sehat boleh saja dilakukan, yang nggak boleh kalau ada sesuatu misal pengapuran nggak boleh senam loncat, full marathon, tapi kalau oke saja tentu nggak ada batasan, jadi harus mempertahankan untuk tetap bisa melakukan semua,” katanya.
 
Pasien yang mengalami masalah pada sendi lutut, disarankan untuk melakukan operasi untuk bisa mengembalikan fungsi aktivitasnya dan meningkatkan kualitas hidup. Saat ini sudah ada metode operasi sendi menggunakan teknologi robot sehingga bisa mempermudah dokter melakukan tindakan dengan tepat dan mempercepat penyembuhan.
 
“Karena operasi penggantian sendi lutut itu satu tahap pertama operasi, tapi tahap selanjutnya mengembalikan pasien ke fungsi aktivitas sebelumnya,” kata Kiki.

Baca juga: Benarkah tulang sapi dapat sembuhkan patah tulang pada manusia?

Baca juga: Cegah masalah akibat duduk terlalu lama dengan berdiri setiap 60 menit

Baca juga: Patah tulang berisiko kurangi umur hingga 7 tahun?

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cedera tulang, Thunder kehilangan Chet Holmgren 10 pekan

12 November 2024 20:06 Wib

Pentingnya asupan vitamin D selama hamil untuk kesehatan tulang anak

08 November 2024 11:10 Wib

Kenali efek kaldu tulang untuk persendian dan pencernaan

28 October 2024 12:57 Wib

Kylian Mbappe cedera patah tulang hidung saat laga lawan Austria

18 June 2024 6:16 Wib

Berikut manfaat kaldu tulang untuk kesehatan

20 February 2024 11:57 Wib
Terpopuler

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib

Malut United maksimalkan kesiapan jelang laga kandang lawan Persita

Olahraga - 14 November 2024 10:48 Wib