Kuala Pembuang (ANTARA) -
DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah meminta pemerintah kabupaten bersama lintas sektor untuk terus memaksimalkan upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Antisipasi dalam mencegah maupun menanggulangi karhutla harus terus kita maksimalkan, agar dampak negatif dari bencana ini seperti halnya asap tidak sampai mengganggu kehidupan masyarakat," kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang, Rabu.

Baca juga: DPRD Seruyan minta pemberian sanksi tegas ASN tak netral

Dampak asap akibat karhutla sangatlah merugikan, di antaranya dapat menghambat atau mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, mempengaruhi kondisi kesehatan dengan memicu berbagai penyakit, hingga mengganggu aktivitas belajar dan mengajar.

"Terlebih memasuki musim panas atau kemarau ini, kami mengingatkan agar semua pihak dapat meningkatkan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan," tuturnya.

Baca juga: Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2024 Seruyan berlanjut

Baca juga: Pemkab Seruyan tanamkan budaya gemar membaca sejak dini
 
Menurutnya agar upaya pencegahan maupun penanggulangan karhutla terlaksana dengan maksimal, diharapkan juga keterlibatan masyarakat.
 
Maka dari itu dia pun mengajak masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring untuk bersama-sama menjaga hutan dan lahan dengan melakukan antisipasi atau pencegahan sejak dini.
 
"Intinya terkait dengan kebakaran lahan ini harus dijaga, artinya harus diantisipasi agar jangan sampai terjadi kebakaran," ucapnya.

Zuli Eko pun berharap berbagai upaya melalui program dan kegiatan di lapangan yang telah dijalankan pemerintah hingga saat ini, mampu mencegah terjadinya karhutla secara maksimal.

Baca juga: DPRD dorong Pemkab Seruyan pacu pembenahan infrastruktur

Baca juga: ASN Seruyan diingatkan tidak terlibat politik praktis

Baca juga: DPRD harapkan layanan 'jemput bola' Disdukcapil Seruyan berlanjut

Pewarta : Faisal/Arif Hidayat
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024