Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra merekomendasikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Palangka Raya Fairid Naparin berpasangan dengan Achmad Zaini sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Palangka Raya M Erlansyah Jamain di Palangka Raya, Selasa, mengatakan surat rekomendasi atau surat model B 1 KWK dari Partai Gerindra diserahkan ke Fairid Naparin dan Achmad Zaini lantaran dari hasil survei mereka cukup tinggi.
"Selain hasil survei Fairid Naparin dan Achmad Zaini cukup tinggi, maka dari itu ukuran dari partai mengusung yang bersangkutan sehingga DPP Gerindra menyetujui untuk mengusung Wali Kota Palangka Raya periode 2018-2023 itu," kata Erlansyah.
Dia menjelaskan, pada pilwalkot tahun ini pasangan Fairid Naparin dan Achmad Zaini ini akan diusung koalisi sejumlah partai sehingga menjadi koalisi partai besar. Dengan adanya koalisi partai besar ini tentunya Gerindra sangat optimis bahwa pasangan tersebut bisa memenangkan Pilwalkot 2024 ini.
Apalagi selama ini masyarakat Kota cantik julukan Kota Palangka Raya sudah sangat familiar dengan Fairid Naparin yang selama menjabat selalu melakukan pembangunan infrastruktur, baik itu perbaikan ruas jalan, peningkatan drainase serta lain sebagainya.
"Ya bisa dikatakan Fairid Naparin ini petahana dan masyarakat juga mengetahui rekam jejaknya selama menjabat sebagai kepala daerah di daerah kita," ucapnya.
Baca juga: Polda gelar OPM Telabang 2024 untuk amankan Pilkada serentak 2024 di Kalteng
Erlansyah juga menambahkan, untuk Achmad Zaini dipilih yang nantinya akan mendampingi Fairid Naparin pada kontestasi lima tahunan ini juga berkomitmen bahwa dirinya akan bergabung sebagai kader Partai Gerindra apabila dipercaya sebagai wakil dari Fairid Naparin.
"Kemarin yang bersangkutan statusnya masih ASN, setelah menyatakan mundur sebagai ASN yang bersangkutan dipercaya mendampingi Fairid Naparin sebagai wakil, maka ia langsung bergabung di Partai Gerindra," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Fairid Naparin dan Achmad Zaini yang didukung Partai Golkar memiliki enam kursi, Demokrat empat kursi, PSI dua kursi, Perindo dua kursi, Hanura satu kursi, PKB tiga kursi, NasDem dua kursi dan Gerindra tiga kursi sehingga total jumlah kursi keseluruhan 22 kursi.
Sedangkan lawannya yakni ada nama Rojikinnor berpasangan dengan Vina Panduwinata yang diusung oleh PAN dan PDIP. Dari dua partai tersebut masing-masing mengantongi tiga kursi sehingga total kursi mereka ada enam dan cukup untuk mengusung satu calon.
Pada hari ini 27 Agustus 2024 KPU Kota Palangka Raya juga sudah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dan nantinya akan ditutup pada 29 Agustus 2024.
Baca juga: Pengembangan olahraga tanggung jawab bersama, kata Legislator Palangka Raya
Baca juga: Legislator Palangka Raya komit perjuangkan pemerataan pembangunan setiap wilayah
Baca juga: Satu orang tewas usai kecelakaan tunggal di Pulang Pisau
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Palangka Raya M Erlansyah Jamain di Palangka Raya, Selasa, mengatakan surat rekomendasi atau surat model B 1 KWK dari Partai Gerindra diserahkan ke Fairid Naparin dan Achmad Zaini lantaran dari hasil survei mereka cukup tinggi.
"Selain hasil survei Fairid Naparin dan Achmad Zaini cukup tinggi, maka dari itu ukuran dari partai mengusung yang bersangkutan sehingga DPP Gerindra menyetujui untuk mengusung Wali Kota Palangka Raya periode 2018-2023 itu," kata Erlansyah.
Dia menjelaskan, pada pilwalkot tahun ini pasangan Fairid Naparin dan Achmad Zaini ini akan diusung koalisi sejumlah partai sehingga menjadi koalisi partai besar. Dengan adanya koalisi partai besar ini tentunya Gerindra sangat optimis bahwa pasangan tersebut bisa memenangkan Pilwalkot 2024 ini.
Apalagi selama ini masyarakat Kota cantik julukan Kota Palangka Raya sudah sangat familiar dengan Fairid Naparin yang selama menjabat selalu melakukan pembangunan infrastruktur, baik itu perbaikan ruas jalan, peningkatan drainase serta lain sebagainya.
"Ya bisa dikatakan Fairid Naparin ini petahana dan masyarakat juga mengetahui rekam jejaknya selama menjabat sebagai kepala daerah di daerah kita," ucapnya.
Baca juga: Polda gelar OPM Telabang 2024 untuk amankan Pilkada serentak 2024 di Kalteng
Erlansyah juga menambahkan, untuk Achmad Zaini dipilih yang nantinya akan mendampingi Fairid Naparin pada kontestasi lima tahunan ini juga berkomitmen bahwa dirinya akan bergabung sebagai kader Partai Gerindra apabila dipercaya sebagai wakil dari Fairid Naparin.
"Kemarin yang bersangkutan statusnya masih ASN, setelah menyatakan mundur sebagai ASN yang bersangkutan dipercaya mendampingi Fairid Naparin sebagai wakil, maka ia langsung bergabung di Partai Gerindra," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Fairid Naparin dan Achmad Zaini yang didukung Partai Golkar memiliki enam kursi, Demokrat empat kursi, PSI dua kursi, Perindo dua kursi, Hanura satu kursi, PKB tiga kursi, NasDem dua kursi dan Gerindra tiga kursi sehingga total jumlah kursi keseluruhan 22 kursi.
Sedangkan lawannya yakni ada nama Rojikinnor berpasangan dengan Vina Panduwinata yang diusung oleh PAN dan PDIP. Dari dua partai tersebut masing-masing mengantongi tiga kursi sehingga total kursi mereka ada enam dan cukup untuk mengusung satu calon.
Pada hari ini 27 Agustus 2024 KPU Kota Palangka Raya juga sudah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dan nantinya akan ditutup pada 29 Agustus 2024.
Baca juga: Pengembangan olahraga tanggung jawab bersama, kata Legislator Palangka Raya
Baca juga: Legislator Palangka Raya komit perjuangkan pemerataan pembangunan setiap wilayah
Baca juga: Satu orang tewas usai kecelakaan tunggal di Pulang Pisau