Pulang Pisau (ANTARA) - Pasangan bakal calon (balon) Pudjirustaty Narang-Joni (Taty-Joni) dipastikan menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju bersaing dalam Pilkada Pulang Pisau 2024.
“Pasangan balon Pudjirustaty Narang-Joni mendaftar pada Pukul 11.55 WIB dengan menyerahkan berkas dukungan empat partai politik yakni PDI-P, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan Partai Perindo yang memenuhi syarat untuk pencalonan,” kata Ketua KPU Kabupaten Pulang Pisau, Roby Hudin di Pulang Pisau, Kamis.
Roby menambahkan, pihaknya memeriksa dan memverifikasi kelengkapan berkas bakal calon seperti ijazah dan lainnya. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya yang hasilnya harus diterima KPU setempat hingga 3 September 2024.
Bakal calon Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang dalam konferensi pers mengungkapkan, dirinya maju dalam kontestasi Pilkada 2024 didasari keinginan untuk kembali melanjutkan pembangunan di kabupaten setempat di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perekonomian berbasis kerakyatan, serta menciptakan suasana kondusif dalam berinvestasi yang berdampak juga terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Pudjirustaty, salah satu anggota keluarganya yakni Agustin Teras Narang saat duduk di Komisi II DPRD memiliki andil memperjuangkan pemekaran Kabupaten Pulang Pisau sehingga sudah selayaknya dirinya juga ikut ambil bagian untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di kabupaten setempat.
Baca juga: Rifa'i-Jayadi didukung tujuh partai politik daftar Pilkada Pulang Pisau
“Komitmen kami bagaimana bisa memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat karena kami adalah putra daerah Kabupaten Pulang Pisau yang kakek dan nenek saya berasal dari Pangkoh,” kata Pudjirustaty.
Selama menjadi Bupati Pulang Pisau medio 2021-2023 lalu, dirinya telah mengambil beberapa kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan ini kembali dilakukan apabila nantinya dipilih kembali oleh masyarakat sebagai kepala daerah.
Balon Wakil Bupati Joni yang menjadi kuda hitam dalam Pilkada Pulang Pisau ini juga mengatakan hal senada. Sebagai pendatang dan wajah baru dalam dunia politik, Joni mengaku bahwa dirinya siap mendampingi Pudjirustaty untuk memajukan kabupaten setempat.
Meski namanya masih belum dikenal secara luas, dirinya optimis sebagai putra kelahiran transmigran yang sudah 42 tahun bermukim di Desa Kantan Muara Kecamatan Pandih Batu tentu ada program yang menjadi komitmen dirinya untuk direalisasikan kepada wong cilik. Diantaranya ketertarikan dan kepedulian terhadap pengembangan bidang pertanian dan perkebunan serta perekonomian berbasis kerakyatan pada wilayah pesisir.
Pendaftaran Taty-Joni bisa dipastikan menjadi pasangan balon terakhir yang mendaftar di KPU setempat karena hanya menyisakan partai non parlemen yang tidak bisa mengusung lagi calon untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Pulang Pisau 2024, setelah sebelumnya pasangan balon Rifa`i-Jayadikarta mendaftar dengan dukungan tujuh partai politik.
Baca juga: Bidang keagamaan dominasi usulan bantuan masyarakat di Pulang Pisau
Baca juga: Hari pertama nihil pendaftar bakal calon di KPU Pulang Pisau
Baca juga: Satu orang tewas usai kecelakaan tunggal di Pulang Pisau
“Pasangan balon Pudjirustaty Narang-Joni mendaftar pada Pukul 11.55 WIB dengan menyerahkan berkas dukungan empat partai politik yakni PDI-P, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan Partai Perindo yang memenuhi syarat untuk pencalonan,” kata Ketua KPU Kabupaten Pulang Pisau, Roby Hudin di Pulang Pisau, Kamis.
Roby menambahkan, pihaknya memeriksa dan memverifikasi kelengkapan berkas bakal calon seperti ijazah dan lainnya. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya yang hasilnya harus diterima KPU setempat hingga 3 September 2024.
Bakal calon Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang dalam konferensi pers mengungkapkan, dirinya maju dalam kontestasi Pilkada 2024 didasari keinginan untuk kembali melanjutkan pembangunan di kabupaten setempat di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perekonomian berbasis kerakyatan, serta menciptakan suasana kondusif dalam berinvestasi yang berdampak juga terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Pudjirustaty, salah satu anggota keluarganya yakni Agustin Teras Narang saat duduk di Komisi II DPRD memiliki andil memperjuangkan pemekaran Kabupaten Pulang Pisau sehingga sudah selayaknya dirinya juga ikut ambil bagian untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di kabupaten setempat.
Baca juga: Rifa'i-Jayadi didukung tujuh partai politik daftar Pilkada Pulang Pisau
“Komitmen kami bagaimana bisa memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat karena kami adalah putra daerah Kabupaten Pulang Pisau yang kakek dan nenek saya berasal dari Pangkoh,” kata Pudjirustaty.
Selama menjadi Bupati Pulang Pisau medio 2021-2023 lalu, dirinya telah mengambil beberapa kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan ini kembali dilakukan apabila nantinya dipilih kembali oleh masyarakat sebagai kepala daerah.
Balon Wakil Bupati Joni yang menjadi kuda hitam dalam Pilkada Pulang Pisau ini juga mengatakan hal senada. Sebagai pendatang dan wajah baru dalam dunia politik, Joni mengaku bahwa dirinya siap mendampingi Pudjirustaty untuk memajukan kabupaten setempat.
Meski namanya masih belum dikenal secara luas, dirinya optimis sebagai putra kelahiran transmigran yang sudah 42 tahun bermukim di Desa Kantan Muara Kecamatan Pandih Batu tentu ada program yang menjadi komitmen dirinya untuk direalisasikan kepada wong cilik. Diantaranya ketertarikan dan kepedulian terhadap pengembangan bidang pertanian dan perkebunan serta perekonomian berbasis kerakyatan pada wilayah pesisir.
Pendaftaran Taty-Joni bisa dipastikan menjadi pasangan balon terakhir yang mendaftar di KPU setempat karena hanya menyisakan partai non parlemen yang tidak bisa mengusung lagi calon untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Pulang Pisau 2024, setelah sebelumnya pasangan balon Rifa`i-Jayadikarta mendaftar dengan dukungan tujuh partai politik.
Baca juga: Bidang keagamaan dominasi usulan bantuan masyarakat di Pulang Pisau
Baca juga: Hari pertama nihil pendaftar bakal calon di KPU Pulang Pisau
Baca juga: Satu orang tewas usai kecelakaan tunggal di Pulang Pisau