Kasongan, Katingan (ANTARA) - Bakal Calon Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Suhaemi berpasangan dengan Nikodemus di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, berkomitmen membawa Visi Misi Katingan Sejahtera, Harmonis, Lestari dan Berkeadilan.
"Visi Misi Katingan Sejahtera, Harmonis, Lestari dan Berkeadilan. Prioritas kebijakan program kita adalah menuju tata pemerintahan yang good governance atau pemerintah yang baik, bersih, berwibawa dan kuat," tegas paslon Suhaemi-Nikodemus, di Kasongan.
Suhaemi-Nikodemus sebagai paslon yang ketiga mendaftar di kantor KPU Katingan. Sebelumnya yang pertama mendaftar paslon Saiful-Firdaus dan kedua paslon Sakariyas-Endang Susilawatie.
Paslon tersebut ingin memberikan warna baru, terutama dalam hal pembuatan kebijakan-kebijakan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan terhadap masyarakat Kabupaten Katingan pada umumnya.
Dia juga menginginkan semua akses jalan seluruh Kecamatan di Kabupaten Katingan bisa tercapai dengan baik. Kemudian ingin meningkatkan sumber daya manusia serta berbagai usaha kecil dan menengah masyarakat agar bisa bersaing dengan masyarakat luar.
Apabila membangun Katingan hanya mengandalkan APBD, Suhaemi mengatakan maka akan lambat. Sehingga tentunya harus bisa berkoordinasi dengan pihak Provinsi dan Pusat serta dunia usaha yang ada Katingan agar bisa bersama-sama membangun katingan ini secara berkeadilan.
Terutama dalam hal membangun investasi di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan. Perkebunan yang dimaksud disini adalah perkebunan masyarakat bukan perkebunan besar.
Suhaemi yang pernah menjadi Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Perizinan di Pemerintah Provinsi Kalteng itu pun optimis menang. Sebab, dirinya dan Nikodemus merupakan birokrasi dan sudah bertugas di lingkup empat pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.
"Saya tiga tahun pernah di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan di Katingan dan di provinsi, sehingga kami mengetahui dunia usaha tentang bagaimana mengembangkan suatu wilayah Investasi," katanya.
Baca juga: Paslon Sakariyas-Endang Susilawatie berkeinginan melanjutkan kembali Katingan Bermartabat
Menurut dirinya, suatu daerah akan maju apabila 60-70 persen daerah karena dibantu adanya kegiatan penanaman modal atau Investasi. Sebab, Investasi memberikan efek yang baik bagi daerah untuk membantu lapangan kerja, pendapatan daerah dan lain-lainnya.
Disisi lain, Dia mengatakan bakal mengusulkan ada wilayah-wilayah pertambangan rakyat atau WPR 5 tahun sekali. Salah satunya sudah dibuatkan izin ada di Kabupaten Gunung Mas untuk WPR yang setiap 5 hektare ada izin.
"Di mana WPR itu benar-benar untuk masyarakat yang bekerja. Namun di Katingan tidak ada, padahal wilayah tambang kita banyak," katanya.
Dia mengatakan, masyarakat ingin bekerja tetapi tidak dilindungi. Untuk itu, dengan adanya WPR itu, masyarakat di Kabupaten Katingan akan dilindungi.
"Kemudian juga pajak akan dapat sehingga penghasilan kita akan memberikan efek multiplayer bagi kita," pungkasnya.
Baca juga: Petahana jadi peserta pertama mendaftar ke KPU Katingan
Baca juga: Teras Narang: Siapapun kontestasi pilkada di Kalteng harus pertahankan semangat Huma Betang
Baca juga: BNNP Kalteng tetap fokus pemberantasan narkoba selama masa pilkada
"Visi Misi Katingan Sejahtera, Harmonis, Lestari dan Berkeadilan. Prioritas kebijakan program kita adalah menuju tata pemerintahan yang good governance atau pemerintah yang baik, bersih, berwibawa dan kuat," tegas paslon Suhaemi-Nikodemus, di Kasongan.
Suhaemi-Nikodemus sebagai paslon yang ketiga mendaftar di kantor KPU Katingan. Sebelumnya yang pertama mendaftar paslon Saiful-Firdaus dan kedua paslon Sakariyas-Endang Susilawatie.
Paslon tersebut ingin memberikan warna baru, terutama dalam hal pembuatan kebijakan-kebijakan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan terhadap masyarakat Kabupaten Katingan pada umumnya.
Dia juga menginginkan semua akses jalan seluruh Kecamatan di Kabupaten Katingan bisa tercapai dengan baik. Kemudian ingin meningkatkan sumber daya manusia serta berbagai usaha kecil dan menengah masyarakat agar bisa bersaing dengan masyarakat luar.
Apabila membangun Katingan hanya mengandalkan APBD, Suhaemi mengatakan maka akan lambat. Sehingga tentunya harus bisa berkoordinasi dengan pihak Provinsi dan Pusat serta dunia usaha yang ada Katingan agar bisa bersama-sama membangun katingan ini secara berkeadilan.
Terutama dalam hal membangun investasi di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan. Perkebunan yang dimaksud disini adalah perkebunan masyarakat bukan perkebunan besar.
Suhaemi yang pernah menjadi Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Perizinan di Pemerintah Provinsi Kalteng itu pun optimis menang. Sebab, dirinya dan Nikodemus merupakan birokrasi dan sudah bertugas di lingkup empat pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.
"Saya tiga tahun pernah di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan di Katingan dan di provinsi, sehingga kami mengetahui dunia usaha tentang bagaimana mengembangkan suatu wilayah Investasi," katanya.
Baca juga: Paslon Sakariyas-Endang Susilawatie berkeinginan melanjutkan kembali Katingan Bermartabat
Menurut dirinya, suatu daerah akan maju apabila 60-70 persen daerah karena dibantu adanya kegiatan penanaman modal atau Investasi. Sebab, Investasi memberikan efek yang baik bagi daerah untuk membantu lapangan kerja, pendapatan daerah dan lain-lainnya.
Disisi lain, Dia mengatakan bakal mengusulkan ada wilayah-wilayah pertambangan rakyat atau WPR 5 tahun sekali. Salah satunya sudah dibuatkan izin ada di Kabupaten Gunung Mas untuk WPR yang setiap 5 hektare ada izin.
"Di mana WPR itu benar-benar untuk masyarakat yang bekerja. Namun di Katingan tidak ada, padahal wilayah tambang kita banyak," katanya.
Dia mengatakan, masyarakat ingin bekerja tetapi tidak dilindungi. Untuk itu, dengan adanya WPR itu, masyarakat di Kabupaten Katingan akan dilindungi.
"Kemudian juga pajak akan dapat sehingga penghasilan kita akan memberikan efek multiplayer bagi kita," pungkasnya.
Baca juga: Petahana jadi peserta pertama mendaftar ke KPU Katingan
Baca juga: Teras Narang: Siapapun kontestasi pilkada di Kalteng harus pertahankan semangat Huma Betang
Baca juga: BNNP Kalteng tetap fokus pemberantasan narkoba selama masa pilkada