Pangkalan Bun (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Edie Faganti menyatakan bahwa keindahan sejumlah objek wisata dapat tercoreng dan tidak disenangi oleh wisatawan, apabila kondisi sanitasi dan kebersihan tidak terjaga.
Hal itu yang membuat Disbudpar terus berupaya memotivasi sekaligus mengajak para pengelola maupun warga sekitar objek wisata menjaga sanitasi serta kebersihan, kata Edie di Pangkalan Bun, Rabu.
"Kebersihan dan keindahan di sekitar lingkungan objek wisata pun dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkali-kali," ucapnya.
Menurut dirinya, Kabupaten Kobar dengan segala potensi alamnya yang luar biasa, telah menjadi destinasi wisata kelas dunia. Hanya, potensi tersebut dapat terus menarik wisatawan jika sanitasi, kebersihan dan keramahan warga sekitar tetap terjaga bahkan terus meningkat.
Edie pun menegaskan bahwa pihaknya di Dispar Kobar tidak hanya mengajak dan memotivasi melalui himbauan, tetapi membuat pelatihan khusus kepada para pengelola wisata yang ada di kabupaten setempat. Di mana pelatihan itu penekanannya pada standar dan ketentuan dalam menjaga sanitasi, kebersihan hingga pengelolaan sampah di lokasi objek wisata.
"Kami juga memberikan penekanan bahwa pariwisata bukan hanya sekedar sektor ekonomi, tetapi juga menjadi cerminan identitas sekaligus kebudayaan suatu daerah. Menjaga kebersihan itu juga bagian dari itu," kata dia.
Baca juga: Disperindagkop UKM optimalkan peran koperasi perkuat ekonomi dari sektor kehutanan
Plt Kepala Dispar itu pun berharap berbagai pelatihan yang telah dilakukan pihaknya, mampu membawa perubahan bagi pengelola destinasi wisata, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pengelolaan sampah yang baik di destinasi wisata masing-masing.
Dia mengatakan masalah kebersihan tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Untuk itu, mari bersama-sama berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar objek wisata.
"Ayo kita tingkatkan kualitas pariwisata di kabupaten Kotawaringin Barat dengan menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan indah," demikian Edie.
Baca juga: Desa Sabuai-Kotawaringin Barat lolos tiga besar tingkat regional 2024
Baca juga: Sidang perdana eks Bupati Kobar Ujang Iskandar terkait korupsi
Baca juga: DPKP Kobar ajak masyarakat terlibat aktif menjaga sumber daya kelautan dan perikanan
Hal itu yang membuat Disbudpar terus berupaya memotivasi sekaligus mengajak para pengelola maupun warga sekitar objek wisata menjaga sanitasi serta kebersihan, kata Edie di Pangkalan Bun, Rabu.
"Kebersihan dan keindahan di sekitar lingkungan objek wisata pun dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkali-kali," ucapnya.
Menurut dirinya, Kabupaten Kobar dengan segala potensi alamnya yang luar biasa, telah menjadi destinasi wisata kelas dunia. Hanya, potensi tersebut dapat terus menarik wisatawan jika sanitasi, kebersihan dan keramahan warga sekitar tetap terjaga bahkan terus meningkat.
Edie pun menegaskan bahwa pihaknya di Dispar Kobar tidak hanya mengajak dan memotivasi melalui himbauan, tetapi membuat pelatihan khusus kepada para pengelola wisata yang ada di kabupaten setempat. Di mana pelatihan itu penekanannya pada standar dan ketentuan dalam menjaga sanitasi, kebersihan hingga pengelolaan sampah di lokasi objek wisata.
"Kami juga memberikan penekanan bahwa pariwisata bukan hanya sekedar sektor ekonomi, tetapi juga menjadi cerminan identitas sekaligus kebudayaan suatu daerah. Menjaga kebersihan itu juga bagian dari itu," kata dia.
Baca juga: Disperindagkop UKM optimalkan peran koperasi perkuat ekonomi dari sektor kehutanan
Plt Kepala Dispar itu pun berharap berbagai pelatihan yang telah dilakukan pihaknya, mampu membawa perubahan bagi pengelola destinasi wisata, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pengelolaan sampah yang baik di destinasi wisata masing-masing.
Dia mengatakan masalah kebersihan tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Untuk itu, mari bersama-sama berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar objek wisata.
"Ayo kita tingkatkan kualitas pariwisata di kabupaten Kotawaringin Barat dengan menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan indah," demikian Edie.
Baca juga: Desa Sabuai-Kotawaringin Barat lolos tiga besar tingkat regional 2024
Baca juga: Sidang perdana eks Bupati Kobar Ujang Iskandar terkait korupsi
Baca juga: DPKP Kobar ajak masyarakat terlibat aktif menjaga sumber daya kelautan dan perikanan