Kuala Kurun (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menilai acara ‘Kalteng Bermazmur’ menjadi momentum yang sangat baik, untuk mempererat rasa kebersamaan dan persatuan, serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama di provinsi setempat.

“Berbeda-beda tetap satu jua, sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya saat menghadiri acara Kalteng Bermazmur di Stadion Mini Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas, Jumat malam.

Dia bersyukur Kalteng Bermazmur berjalan dengan sukses, di mana ribuan masyarakat hadir dan mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Sebelumnya juga telah terselenggara dengan sukses Kalteng Bersholawat bagi umat muslim di Kabupaten Kapuas.

Hal ini menjadi bukti nyata semangat toleransi, kebhinekaan dan keharmonisan yang telah terjaga di ‘Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila’, dengan selalu memegang teguh falsafah Huma Betang, semangat persatuan dalam keberagaman.

Kalteng Bermazmur diharap meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat kristiani, melalui lantunan puji-pujian kepada Tuhan, yang pada akhirnya akan semakin memperkuat rasa cinta kasih kepada sesama, daerah, bangsa dan negara.

“Harapan kita kegiatan Kalteng Bermazmur ini dapat semakin membangkitkan semangat bersama, untuk berkarya dan berkontribusi lebih baik lagi dalam memajukan pembangunan di daerah ini,” kata Sugianto Sabran.

Baca juga: Pemkab Gumas salurkan sejumlah ternak kepada puluhan poktan

Ke depan dia juga akan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan lainnya, supaya Kalteng Bermazmur berlanjut di Kabupaten Barito Timur dan beberapa kabupaten lainnya di provinsi setempat.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B Aden menyambut baik pelaksanaan Kalteng Bermazmur, mengingat kegiatan ini menjadi sarana dalam memperkuat keimanan kepada Tuhan, sekaligus mempererat kebersamaan di antara berbagai denominasi gereja yang ada di kabupaten setempat.

Kalteng Bermazmur juga menjadi bentuk kebersamaan masyarakat Gumas, dalam menjalin silaturahmi antara umat beragama, sesuai dengan moto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ yang berarti kumpulan, himpunan cita-cita yang menyatu atas dasar tekad dengan semangat yang tinggi dengan didasari agama dan keimanan dalam upaya bersama untuk membangun.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada panitia Kalteng Bermazmur, baik dari panitia provinsi  maupun panitia pendukung dari Gumas, para pengisi acara, seluruh pendeta, pastor, suster, pemuka agama, dan seluruh pihak terkait, yang telah mendukung kegiatan Kalteng Bermazmur.

“Berkat kerja keras yang kita lakukan serta tidak lupa penyertaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, acara Kalteng Bermazmur dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar,” demikian Herson.

Kalteng Bermazmur di Gumas dihadiri ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai desa/kelurahan di kabupaten setempat. Mereka mengikuti khotbah yang disampaikan Pdt Steve Marcel Saerang, serta puji-pujian dari artis rohani ibu kota Maria Calista, dan lainnya.

Baca juga: Air Terjun Batu Mahasur sumbangkan PAD untuk Gunung Mas

Baca juga: 4.091 pelamar CPNS Pemkab Gumas 2024 memenuhi syarat

Baca juga: DPRD Gumas minta warga berpengalaman bersedia kembali menjadi KPPS


Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024