Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota setempat, telah menyebarkan 2.200 paket sembako murah ke masyarakat yang berada di empat kelurahan selama Oktober 2024.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya, Jumat, mengatakan berdasarkan data yang telah terjadwal untuk operasi pasar murah yang tujuannya untuk mengantisipasi inflasi menjelang hari besar keagamaan memang sudah ada 2.200 paket sembako yang disebarkan.
"Empat kelurahan yang telah dilakukan operasi pasar itu yakni Kelurahan Palangka, sebanyak 600 paket sembako, Kelurahan Pahandut 600 paket sembako, Kelurahan Pahandut dan Kalampangan masing-masing 500 paket sembako," kata Samsul Rizal.
Ia menuturkan, bahwa program tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem pangan yang kondusif sesuai dengan strategi 4K, yaitu menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
"Pencapaian inflasi Kota Palangka Raya saat ini masih terkendali, di mana pada September 2024 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 1,49 persen, yang berada dalam rentang aman 2,5 persen," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPKUKMP Kota Palangka Raya mengungkapkan, operasi pasar murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok serta memberikan akses kepada masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan dilaksanakannya operasi pasar reguler tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak langsung oleh kenaikan harga bahan pokok pangan, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Enam UMK Palangka Raya lolos Pertamina UMK Academy kelas nasional
Bahkan selama ini masyarakat Kota Palangka Raya menyambut positif pelaksanaan operasi pasar murah ini. Salah seorang di salah warga setempat menyatakan bahwa program ini sangat membantu, khususnya bagi mereka yang terdampak oleh kenaikan harga sembako.
"Kami bisa membeli sembako dengan harga murah, ini sangat membantu kami," kata salah satu warga yang yang pernyataannya dicontohkan oleh Samsul Rizal.
Ke depan, DPKUKMP Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus melakukan operasi pasar guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dan inflasi daerah dapat terkendali dengan baik.
Bahkan operasi pasar murah juga telah dijadwalkan di bulan Oktober 2024 ini sampai 23 Oktober 2024. Jadi bagi masyarakat yang ingin membutuhkan sembako murah, dapat mendengarkan informasinya ke setiap Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) di sekitar rumahnya yang biasanya memberikan informasi ke warga.
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya gelar pemilihan guru dan kepsek berprestasi
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Kejati kolaborasi penanganan stunting
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya, Jumat, mengatakan berdasarkan data yang telah terjadwal untuk operasi pasar murah yang tujuannya untuk mengantisipasi inflasi menjelang hari besar keagamaan memang sudah ada 2.200 paket sembako yang disebarkan.
"Empat kelurahan yang telah dilakukan operasi pasar itu yakni Kelurahan Palangka, sebanyak 600 paket sembako, Kelurahan Pahandut 600 paket sembako, Kelurahan Pahandut dan Kalampangan masing-masing 500 paket sembako," kata Samsul Rizal.
Ia menuturkan, bahwa program tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem pangan yang kondusif sesuai dengan strategi 4K, yaitu menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
"Pencapaian inflasi Kota Palangka Raya saat ini masih terkendali, di mana pada September 2024 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 1,49 persen, yang berada dalam rentang aman 2,5 persen," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPKUKMP Kota Palangka Raya mengungkapkan, operasi pasar murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok serta memberikan akses kepada masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan dilaksanakannya operasi pasar reguler tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak langsung oleh kenaikan harga bahan pokok pangan, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Enam UMK Palangka Raya lolos Pertamina UMK Academy kelas nasional
Bahkan selama ini masyarakat Kota Palangka Raya menyambut positif pelaksanaan operasi pasar murah ini. Salah seorang di salah warga setempat menyatakan bahwa program ini sangat membantu, khususnya bagi mereka yang terdampak oleh kenaikan harga sembako.
"Kami bisa membeli sembako dengan harga murah, ini sangat membantu kami," kata salah satu warga yang yang pernyataannya dicontohkan oleh Samsul Rizal.
Ke depan, DPKUKMP Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus melakukan operasi pasar guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dan inflasi daerah dapat terkendali dengan baik.
Bahkan operasi pasar murah juga telah dijadwalkan di bulan Oktober 2024 ini sampai 23 Oktober 2024. Jadi bagi masyarakat yang ingin membutuhkan sembako murah, dapat mendengarkan informasinya ke setiap Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) di sekitar rumahnya yang biasanya memberikan informasi ke warga.
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya gelar pemilihan guru dan kepsek berprestasi
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Kejati kolaborasi penanganan stunting