Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melakukan pencanangan gerakan tanam hortikultura sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi.
Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden di Kuala Kurun, Jumat, mengatakan inflasi merupakan tantangan besar yang bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi inflasi adalah fluktuasi harga bahan pangan,” sambungnya.
Gerakan ini diharap meningkatkan produksi pertanian, sehingga pasokan komoditas pertanian dapat terkendali, harga menjadi stabil, sekaligus salah satu upaya penanggulangan stunting.
Dalam pelaksanaan pencanangan ini Pj Bupati Gumas bersama Forkopimda dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, melakukan penanaman bibit tanaman hortikultura di kebun TP PKK kabupaten setempat.
Baca juga: Legislator Gumas minta pendukung paslon tetap santun di media sosial
Herson mengajak seluruh pihak untuk menjaga dan merawat dengan baik tanaman yang sudah ditanam, sehingga dapat memberikan hasil yang positif di kemudian hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gumas Aryantoni menyampaikan, pencanangan ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional dan Hari Pangan Sedunia tahun 2024 tingkat kabupaten.
Seyogyanya peringatan Hari Tani Nasional adalah setiap 24 September dan Hari Pangan Sedunia adalah 16 Oktober. Mengingat pertimbangan pentingnya kebersamaan pelaksanaan, maka pelaksanaan rangkaian kegiatan disepakati pada Jumat (1/11).
Distan Gumas menyiapkan ribuan bibit tanaman hortikultura berupa cabai, terong dan tomat. Bibit tadi dibagikan kepada seluruh perangkat daerah, kantor kecamatan dan kelurahan, serta TP PKK kecamatan.
Bibit untuk perangkat daerah secara keseluruhan berjumlah 2.360, dengan rincian bibit cabai 1.000, bibit tomat 660, dan bibit terong 700. Bibit-bibit tadi diberikan dalam bentuk polybag besar.
“Sedangkan bibit untuk TP PKK keseluruhan berjumlah 950, dengan rincian bibit cabai sebanyak 700, bibit tomat 125, dan bibit terong 125, di mana semua bibit tadi diberikan dalam bentuk polybag kecil,” demikian Aryantoni.
Baca juga: Pj Bupati berharap pengurus baru PWI Gumas ikut perkuat literasi masyarakat
Baca juga: Pelantikan pimpinan DPRD Gumas 2024-2029 momentum perkuat sinergi
Baca juga: Pemkab Gunung Mas komitmen majukan pelaku usaha perempuan