Palangka Raya (ANTARA) - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp2 juta per Kepala Keluarga (KK) yang diperkenalkan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Agustiar Sabran-Edy Pratowo tentunya bukan isapan jempol belaka.
Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat, mengatakan program BLT Rp2 juta per KK itu tentunya sebagai upaya konkret untuk mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut sehingga masyarakat di propinsi setempat sejahtera.
"Program BLT yang menjadi bagian dari Kartu Huma Betang Sejahtera itu merupakan prioritas utama pasangan Agustiar-Edy jika terpilih, dengan tujuan untuk memberikan bantuan ekonomi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Dia menuturkan, program tersebut juga sudah di rancang secara matang, termasuk alokasi anggarannya. BLT Rp2 juta per KK tersebut menjadi yang pertama dalam Kartu Huma Betang Sejahtera dan akan segera dijalankan jika pihaknya diberi kepercayaan memimpin Kalteng.
Selain bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar, BLT juga akan terintegrasi dengan program "Satu Sarjana Satu KK" dan pembukaan lapangan pekerjaan baru di Kalteng.
Di lokasi yang sama, Edy Pratowo menambahkan bahwa BLT tersebut akan memberikan dukungan ekonomi jangka pendek sekaligus menjadi pendorong bagi keluarga untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi dan membuka peluang kerja.
Baca juga: Umat Kristiani doakan Agustiar Sabran jadi Gubernur Kalteng periode 2024-2029
"Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan bantuan, tapi juga menciptakan kesempatan agar keluarga penerima bisa mandiri secara ekonomi di masa depan," ungkap Edy.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kartu Huma Betang Sejahtera saat ini sangat di buru oleh masyarakat. Mereka ingin mengetahui apa saja manfaat keunggulan kartu sakti yang diluncurkan oleh Pangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Agustiar-Edy Pratowo tersebut.
Bahkan pasangan yang sudah berkeliling 14 kabupaten satu kota itu, juga menyerap aspirasi masyarakat sehingga kartu tersebut terbentuk dari aspirasi masyarakat yang selama ini di dengarkan oleh Agustiar Sabran sejak menjadi Anggota DPR RI dan Edy Pratwo menjadi Wakil Gubernur Kalteng mendampingi Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalteng.
Baca juga: Pembangunan desa di Kalteng jadi prioritas Agustiar Sabran-Edy Pratowo
Baca juga: Agustiar-Edy komitmen tingkatkan kualitas SDM di Kalteng
Baca juga: Agustiar-Edy rangkul semua kalangan tanpa bedakan golongan dan agama
Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat, mengatakan program BLT Rp2 juta per KK itu tentunya sebagai upaya konkret untuk mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut sehingga masyarakat di propinsi setempat sejahtera.
"Program BLT yang menjadi bagian dari Kartu Huma Betang Sejahtera itu merupakan prioritas utama pasangan Agustiar-Edy jika terpilih, dengan tujuan untuk memberikan bantuan ekonomi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Dia menuturkan, program tersebut juga sudah di rancang secara matang, termasuk alokasi anggarannya. BLT Rp2 juta per KK tersebut menjadi yang pertama dalam Kartu Huma Betang Sejahtera dan akan segera dijalankan jika pihaknya diberi kepercayaan memimpin Kalteng.
Selain bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar, BLT juga akan terintegrasi dengan program "Satu Sarjana Satu KK" dan pembukaan lapangan pekerjaan baru di Kalteng.
Di lokasi yang sama, Edy Pratowo menambahkan bahwa BLT tersebut akan memberikan dukungan ekonomi jangka pendek sekaligus menjadi pendorong bagi keluarga untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi dan membuka peluang kerja.
Baca juga: Umat Kristiani doakan Agustiar Sabran jadi Gubernur Kalteng periode 2024-2029
"Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan bantuan, tapi juga menciptakan kesempatan agar keluarga penerima bisa mandiri secara ekonomi di masa depan," ungkap Edy.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kartu Huma Betang Sejahtera saat ini sangat di buru oleh masyarakat. Mereka ingin mengetahui apa saja manfaat keunggulan kartu sakti yang diluncurkan oleh Pangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Agustiar-Edy Pratowo tersebut.
Bahkan pasangan yang sudah berkeliling 14 kabupaten satu kota itu, juga menyerap aspirasi masyarakat sehingga kartu tersebut terbentuk dari aspirasi masyarakat yang selama ini di dengarkan oleh Agustiar Sabran sejak menjadi Anggota DPR RI dan Edy Pratwo menjadi Wakil Gubernur Kalteng mendampingi Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalteng.
Baca juga: Pembangunan desa di Kalteng jadi prioritas Agustiar Sabran-Edy Pratowo
Baca juga: Agustiar-Edy komitmen tingkatkan kualitas SDM di Kalteng
Baca juga: Agustiar-Edy rangkul semua kalangan tanpa bedakan golongan dan agama