Kuala Kapuas (ANTARA) -
TP PKK Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melaksanakan sosialisasi Gelari Pelangi Gerakan Keluarga Indonesia sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi bagi kaum perempuan.
 
“Gelari Pelangi merupakan sebuah program inovasi yang bertujuan memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat di perdesaan, khususnya bagi kaum perempuan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM),” kata Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kapuas Lisdayanti Darliansjah di Kuala Kapuas, Sabtu.
 
Program Gelari Pelangi ini, kata dia, berguna untuk memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha, meningkatkan keterampilan, serta memasarkan produk-produk lokal unggulan.
 
Tidak hanya itu, lanjutnya, Gelari Pelangi juga berfungsi sebagai pusat informasi dan pelatihan bagi masyarakat dalam mengelola usaha secara lebih modern dan berdaya saing. Adapun salah satu sosialisasi yang pihaknya laksanakan yakni di Kecamatan Kapuas Barat.
 
“Saya berharap melalui sosialisasi ini, seluruh masyarakat Kecamatan Kapuas Barat, terutama para pelaku UMKM, dapat memanfaatkan keberadaan Gelari Pelangi ini secara optimal," tuturnya.

Baca juga: Pelajar di Kapuas diberi pemahaman terkait perkawinan usia anak dan perundungan

Program ini tidak hanya sekadar menyediakan sarana prasarana, tetapi juga menjadi jembatan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah tantangan global dan situasi ekonomi yang dinamis saat ini.
 
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan para pelaku usaha dalam menyukseskan program ini, yang mana keberhasilan Gelari Pelangi sangat bergantung pada komitmen semua untuk berkolaborasi, saling mendukung dan terus berinovasi.
 
Dengan adanya Gelari Pelangi ini, produk-produk lokal yang dihasilkan oleh masyarakat Kapuas Barat diharap dapat semakin dikenal luas, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

"Kita memiliki potensi sumber daya yang melimpah, kreativitas yang tinggi, serta semangat gotong royong yang kuat. Inilah modal utama yang harus kita jaga dan kembangkan bersama,” demikian Lisdayanti.

Baca juga: Persadia ajak lansia di Kapuas tetap bersemangat menjaga kesehatan

Baca juga: Pemkab terus optimalkan perekaman KIA bagi pelajar di Kapuas

Baca juga: Hanya satu desa di Kapuas berhasil capai peringkat Proklim Utama

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024