Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penyusunan laporan keuangan bagi pengurus koperasi di daerah ini dengan mengadakan pelatihan akuntansi koperasi "Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi".
“Kegiatan pelatihan ini merupakan perwujudan salah satu program dan kegiatan Dinas Nakertranskop UKM yang bertujuan memperkuat produktivitas dan daya saing koperasi,” kata Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara M Mastur di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Mastur, kegiatan ini selaras dengan visi misi Kabupaten Barito Utara percepatan peningkatan ekonomi masyarakat dan juga visi dan misi Kementerian Koperasi memberdayakan koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan, memperluas kesempatan kerja serta menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
Penyelenggaraan pelatihan ini, katanya, juga merupakan momen penting dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan koperasi sebagai badan usaha ekonomi rakyat dan soko guru perekonomian bangsa.
“Mengutif apa yang disampaikan Bung Hatta Bapak Koperasi Indonesia “Dasar kekeluargaan itulah dasar hubungan istimewa pada koperasi. Di sini tidak ada majikan dan buruh, melainkan usaha bersama diantara mereka yang sama kepentingan dan tujuannya,” kata Mastur.
Karena itu, kata dia, sangat penting kepada seluruh gerakan koperasi untuk bersama-sama dalam pengelolaan koperasi dilakukan sesuai dengan jati diri koperasi, koperasi sebagai ekonomi yang berkeadilan.
“Dan diharapkan melalui wadah koperasi semua orang bisa merasakan ekonomi yang adil dan merata, ekonomi yang berpihak kepada masyarakat dan mengurangi kesenjangan,” ucap Mastur.
Dia mengatakan, untuk mewujudkan upaya percepatan peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Barito Utara, khususnya melalui badan usaha koperasi, sangat diharapkan adanya kerja sama, sinergi dan kolaborasi serta komitmen semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, masyarakat dan pelaku usaha koperasi itu sendiri.
Dengan itu semua dia mengharapkan terwujudnya koperasi yang maju dan bermanfaat bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya. Upaya pemberdayaan dan pengembangan koperasi terus dilakukan, baik di bidang organisasi, usaha, administrasi maupun kualitas SDM pengelola koperasi.
“Sebagaimana yang dilaksanakan pada hari ini yaitu pelatihan akuntansi koperasi, bagaimana teknis penyusunan laporan keuangan koperasi yang sesuai dengan standar akuntansi koperasi. Untuk itu kepada seluruh peserta agar serius dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini,” ucap Mastur.
Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Nakertranskop setempat Sri Rahmah mengatakan dalam kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 20 orang peserta pengurus koperasi di daerah setempat.
Pelatihan pengelolaan laporan keuangan koperasi ini secara khusus dalam rangka peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan koperasi dan pembuatan laporan keuangan koperasi sesuai dengan kaidah akuntansi koperasi dan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya.
"Tujuan dari pelatihan akuntansi koperasi ini agar pengelola koperasi, yaitu pengurus dan pengawas koperasi memiliki pengetahuan, wawasan dan keterampilan serta profesional dalam mengelola keuangan dan pelaporan sesuai dengan kaidah atau prinsip akuntansi koperasi," kata Rahmah.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan perwujudan salah satu program dan kegiatan Dinas Nakertranskop UKM yang bertujuan memperkuat produktivitas dan daya saing koperasi,” kata Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara M Mastur di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Mastur, kegiatan ini selaras dengan visi misi Kabupaten Barito Utara percepatan peningkatan ekonomi masyarakat dan juga visi dan misi Kementerian Koperasi memberdayakan koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan, memperluas kesempatan kerja serta menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
Penyelenggaraan pelatihan ini, katanya, juga merupakan momen penting dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan koperasi sebagai badan usaha ekonomi rakyat dan soko guru perekonomian bangsa.
“Mengutif apa yang disampaikan Bung Hatta Bapak Koperasi Indonesia “Dasar kekeluargaan itulah dasar hubungan istimewa pada koperasi. Di sini tidak ada majikan dan buruh, melainkan usaha bersama diantara mereka yang sama kepentingan dan tujuannya,” kata Mastur.
Karena itu, kata dia, sangat penting kepada seluruh gerakan koperasi untuk bersama-sama dalam pengelolaan koperasi dilakukan sesuai dengan jati diri koperasi, koperasi sebagai ekonomi yang berkeadilan.
“Dan diharapkan melalui wadah koperasi semua orang bisa merasakan ekonomi yang adil dan merata, ekonomi yang berpihak kepada masyarakat dan mengurangi kesenjangan,” ucap Mastur.
Dia mengatakan, untuk mewujudkan upaya percepatan peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Barito Utara, khususnya melalui badan usaha koperasi, sangat diharapkan adanya kerja sama, sinergi dan kolaborasi serta komitmen semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, masyarakat dan pelaku usaha koperasi itu sendiri.
Dengan itu semua dia mengharapkan terwujudnya koperasi yang maju dan bermanfaat bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya. Upaya pemberdayaan dan pengembangan koperasi terus dilakukan, baik di bidang organisasi, usaha, administrasi maupun kualitas SDM pengelola koperasi.
“Sebagaimana yang dilaksanakan pada hari ini yaitu pelatihan akuntansi koperasi, bagaimana teknis penyusunan laporan keuangan koperasi yang sesuai dengan standar akuntansi koperasi. Untuk itu kepada seluruh peserta agar serius dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini,” ucap Mastur.
Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Nakertranskop setempat Sri Rahmah mengatakan dalam kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 20 orang peserta pengurus koperasi di daerah setempat.
Pelatihan pengelolaan laporan keuangan koperasi ini secara khusus dalam rangka peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan koperasi dan pembuatan laporan keuangan koperasi sesuai dengan kaidah akuntansi koperasi dan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya.
"Tujuan dari pelatihan akuntansi koperasi ini agar pengelola koperasi, yaitu pengurus dan pengawas koperasi memiliki pengetahuan, wawasan dan keterampilan serta profesional dalam mengelola keuangan dan pelaporan sesuai dengan kaidah atau prinsip akuntansi koperasi," kata Rahmah.