Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hap Baperdu mengungkapkan bahwa pemerintah kota penting melakukan normalisasi
"Selama ini yang kita ligat dan kita amati, banyak drainase yang tidak berfungsi dengan normal, khususnya di komplek permukiman warga, sehingga air tidak jalan dan menyebabkan banji sampai 3 hari," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengungkapkan, bahwa normalisasi fungsi drainase harus menjadi program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya sehingga banjir tidak melanda di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.
Bahkan dia siap menjalin komunikasi bersama instansi terkait, agar langkah ini menjadi upaya strategis pemerintah dalam mitigasi bencana di Kota Palangka Raya.
"Kami siap bersinergi, karena ini merupakan salah satu langkah yang tepat dalam melakukan mitigasi bencana. Coba saja lihat, banyak drainase yang tidak bisa menampung debit air akibat tertutup rumput dan sampah," ucapnya.
Baca juga: Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia UMR raih juara III GI teraktif
Namun Hap mengakui, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya memiliki keterbatasan anggaran dalam melakukan percepatan program tersebut.
Untuk itu dia mengajak seluruh warga, untuk dapat lebih peduli terhadap kondisi saluran drainase di depan rumah masing-masing berfungsi dengan baik.
"Jadi langkah awal kita sebagai warga harus memastikan drainase berfungsi, jangan tertutup karena rumput, semak-semak, sampah. Minimal di depan rumah kita drainasenya bersih," ujarnya.
Lebih lanjut Hap optimis, dengan kondisi saluran drainase di depan rumah warga yang bersih, akan menjadi contoh dan motivasi bagi warga lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Dengan demikian, seluruh saluran drainase di Kota Palangka Raya dapat berfungsi dengan normal sehingga debit air akibat hujan lebat dapat tertampung dan tidak menyebabkan banjir.
"Kita harus bisa menjadi contoh bagi warga lainnya. Jangan justru kita yang ikut tidak menjaga saluran drainase di depan rumah kita. Kebersihan itu harus dimulai dari diri sendiri, baru menular ke orang lain," demikian Hap.
Baca juga: Akhmad Husain gantikan Hera sebagai Pj Wali Kota Palangka Raya
Baca juga: Legislator sayangkan masih banyak warga buang sampah sembarangan
Baca juga: Raperda penyelenggaraan ketenagakerjaan untuk berikan kesejahteraan pekerja