Tamiang Layang (ANTARA) - Pelantikan pasangan M Yamin dan Adi Garoe sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah akan mengacu pada ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengatur tahapan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak.
“Pelantikan kepala daerah mengikuti jadwal nasional yang ditetapkan dalam Peraturan KPU,” kata Ketua KPU Barito Timur (Bartim) Satya Hedipuspita saat dihubungi di Tamiang Layang, Jumat.
Dia menjelaskan pelantikan gubernur akan dilakukan pada 7 Februari 2025, sementara bupati dan wakil bupati dijadwalkan pada 10 Februari 2025.
Satya menambahkan tidak adanya gugatan terkait hasil Pilkada 2024 di Barito Timur, sehingga dapat dipastikan tahapan berjalan sesuai jadwal. Hingga kini, pihaknya hanya menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melanjutkan ke tahap penetapan pasangan terpilih.
"BRPK adalah dokumen resmi yang memastikan tidak ada perkara sengketa hasil Pilkada. Jika tidak ada gugatan, KPU RI akan segera mengeluarkan surat perintah untuk penetapan pasangan terpilih," jelasnya.
Baca juga: Pj Bupati Barito Timur sidak OPD usai libur Natal
Setelah penetapan dilakukan, pasangan M Yamin dan Adi Garoe akan resmi ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih.
"Kami baru sampai tahap rekapitulasi hasil, jadi penetapan paslon pemenang masih menunggu arahan dari pusat. Namun, dengan tidak adanya gugatan, proses ini diperkirakan berjalan lancar," tambah Satya.
Pelantikan yang dijadwalkan pada 10 Februari 2025 ini menjadi langkah awal bagi pasangan M Yamin-Adi Garoe untuk memulai tugas mereka sebagai pemimpin Kabupaten Barito Timur.
Sementara itu, Pilkada Barito Timur diikuti tiga pasangan calon. Nomor Urut satu yakni M Yamin dan Adi Mula Nakalelu HA Garoe dengan perolehan hasil suara sah 38.623, disusul paslon nomor urut tiga Ariantho S Muler dan Ahmadi dengan perolehan suara sah sebanyak 14.272, serta paslon nomor dua yakni Pancani Gandrung dan Raran dengan perolehan suara sah 10.748.
Baca juga: Pemkab ini peringatan HKSN 2024 melalui gelar gotong royong massal di seluruh Bartim
Baca juga: Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Baca juga: Pj Bupati Bartim segera serahkan DIPA 2025 ke pejabat instansi vertikal