Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melakukan penanganan darurat terhadap gorong-gorong yang ambruk di Jalan Merpati atau belakang SMPN 2 Muara Teweh.

"Langkah ini kami ambil untuk memastikan akses transportasi kendaraan roda dua tetap tersedia sambil menunggu perbaikan permanen," kata Sekretaris Dinas PUPR Barito Utara Roosmadianor di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, untuk sementara waktu telah dipasang material baja WF 300 panjang 6 meter sebanyak empat unit dengan papan panel di atasnya. Langkah ini memungkinkan kendaraan roda dua melintasi jalan tersebut dengan aman.

"Penanganan darurat ini dilakukan untuk menjaga kelancaran akses bagi masyarakat, khususnya kendaraan roda dua, hingga proses perbaikan permanen selesai," katanya didampingi Kabid Bina Marga Subiyantoro.

Kabid Bina Marga Subiyantoro menambahkan bahwa penanganan selanjutnya akan mencakup pembangunan gorong-gorong baru, serta pembuatan parit di sisi kiri dan kanan jalan untuk memperbaiki sistem drainase di kawasan tersebut. 

"Setelah itu, jalan akan diperkuat menggunakan konstruksi rigid beton. Saat ini, perencanaannya sedang diproses oleh Bidang Bina Marga Dinas PUPR Barito Utara," ujar Subiyantoro.

Dinas PUPR juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, terutama pada malam hari, hingga perbaikan permanen selesai. 

Langkah ini kata dia diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan sekaligus mendukung kelancaran aktivitas warga.

“Dengan perbaikan ini, Dinas PUPR berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Kabupaten Barito Utara, sehingga masyarakat dapat menikmati akses yang lebih aman dan nyaman,” kata dia.

Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara membantu evakuasi truk bermuatan batu belah yang terperosok di Jalan Merpati belakang SMPN 2 Muara Teweh, Rabu (15/1) malam.

Kejadian tersebut mengakibatkan akses jalan warga terputus akibat jalan yang ambruk dan berlubang sangat besar. 

Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara Simamoraturahman melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Rizali Hadi, menyampaikan bahwa truk dengan nomor polisi DA 8547 ME yang dikemudikan oleh Ateng mengalami insiden tersebut karena kondisi jalan yang tidak layak dilalui oleh truk yang bermuatan.

"Truk jenis dump truck bermuatan batu belah ini terperosok di lokasi yang memang rawan, karena jalan sudah mengalami kerusakan serius. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelas Rizali Hadi.
 


Pewarta : Kasriadi
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025