Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memanfaatkan gelaran National Halal Fair tahun 2025 di Kota Palangka Raya, untuk mengoptimalkan edukasi keuangan kepada masyarakat.

"Dalam National Halal Fair ini kami mendirikan stan khusus, yang tak hanya diisi oleh petugas dari OJK, namun juga dari lembaga jasa keuangan lain secara bergantian," kata Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz di Palangka Raya, Rabu.

Primandanu menjelaskan, dalam kegiatan ini OJK menempatkan petugasnya sehingga bisa melayani masyarakat yang ingin mengakses informasi maupun berkonsultasi seputar sektor keuangan.

Adapun berbagai informasi yang dapat diakses masyarakat tersebut, di antaranya seputar Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), bagaimana mengakses layanan Indonesia Anti-Scam Center (IASC), serta lainnya.

"Ini bagian dari upaya jemput bola kami, sehingga tak hanya menunggu di kantor saja, tetapi juga turun langsung ke lapangan sehingga pelayanan publik semakin optimal untuk bisa diakses," terangnya.


Baca juga: Miliki kinerja memuaskan, OJK harapkan Bank Kalteng makin progresif

Dia pun menekankan, kolaborasi bersama lembaga jasa keuangan di daerah setempat terus pihaknya laksanakan, sebab agar literasi dan inklusi keuangan masyarakat dapat semakin meningkat, tak hanya bisa dilakukan satu lembaga saja.

"Semua harus saling bersinergi agar mendapatkan hasil maksimal dan terbaik bagi masyarakat, baik peran dari OJK, pemda, lembaga jasa keuangan, maupun lainnya," tuturnya.

Diketahui selama 2024, OJK secara konsisten terus mengoptimalkan kegiatan edukasi serta perlindungan konsumen, hasilnya tercatat mampu menjangkau hingga 31.282 sasaran dalam berbagai kegiatan.

"31.282 jangkauan orang tersebut berasal dari 110 kegiatan edukasi maupun perlindungan konsumen yang kami laksanakan selama 2024, dan akan terus kami optimalkan pada 2025 ini," tegas Primandanu.

Sementara itu National Halal Fair tahun 2025, merupakan kegiatan yang dilakukan serentak di beberapa provinsi pada bulan Ramadhan, termasuk salah satunya di Kalteng. Acara ini termasuk salah satu penilaian Anugerah Adinata Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Kegiatan ini berlangsung selama 16 hari, mulai dari 5 hingga 20 Maret 2025. National Halal Fair 2025 di wilayah Kalteng diikuti sebanyak 76 pelaku usaha yang menjual ragam produk, mulai dari aneka kuliner, kerajinan, pakaian, serta lainnya.

Rangkaian kegiatan dalam National Halal Fair di antaranya peragaan busana muslim, pembuatan QRIS - tukar uang, berbagai macam lomba seperti dai cilik, dakwah remaja, bagarakan sahur, vokal solo, konten Islami, serta lainnya.

Kemudian juga ada kegiatan edukasi dan pelayanan tentang kredit usaha rakyat, sertifikasi halal, izin edar produk dan sertifikat, serta melek digital untuk UMKM.

Baca juga: BPR dan BPRS terus bertumbuh signifikan di Kalimantan Tengah

Baca juga: OJK jangkau 31.282 peserta dengan edukasi keuangan dan perlindungan konsumen

Baca juga: Pertanian jadi sektor tertinggi penggunaan kredit di Kalimantan Tengah


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025