Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pertanian, perburuan, dan kehutanan menjadi sektor ekonomi tertinggi penggunaan kredit di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini.

"Hal ini berdasarkan jenis kredit pada posisi Desember 2024, penggunaan fasilitas kredit terbesar adalah pertanian, perburuan, dan kehutanan yakni Rp14,53 triliun atau 28,94 persen dari total kredit dengan NPL 0,65 persen," kata Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz, di Palangka Raya, Minggu.

Kemudian kredit terbesar lainnya di Kalteng, yakni pada sektor pemilikan peralatan rumah tangga lainnya termasuk pinjaman multiguna adalah sebesar Rp13,94 triliun atau 27,77 persen dari total kredit dengan NPL 1,03 persen.

Disusul sektor perdagangan besar dan eceran Rp9,62 triliun atau 19,15 persen dari total kredit dengan NPL 2,09 persen, serta sektor pemilikan rumah tinggal Rp5,23 triliun atau 10,43 persen dari total kredit dengan NPL 2,71 persen.

"Selanjutnya yang juga termasuk lima besar penggunaan kredit di Kalimantan Tengah, adalah sektor industri pengolahan Rp1,13 triliun atau 2,25 persen dari total kredit dengan NPL 0,82 persen," katanya pula.

Baca juga: OJK Kalteng: Kinerja bank umum tumbuh signifikan

Lebih lanjut Primandanu menjabarkan, untuk jenis kredit pada posisi Desember 2024 masih didominasi oleh kredit konsumtif sebesar Rp19,67 triliun atau 39,16 persen dari total kredit, diikuti kredit modal kerja Rp17,40 triliun atau 34,64 persen dari total kredit, serta kredit investasi Rp13,14 triliun atau sebesar 26,17 persen dari total kredit.

Berdasarkan jenis usaha, penyaluran kredit pada bank umum masih didominasi kredit non-UMKM sebesar Rp32,21 triliun atau 64,17 persen dari total penyaluran kredit, diikuti kredit mikro, kecil dan menengah.

Sementara itu, lima kabupaten/kota dengan penyaluran kredit terbesar di Kalteng, terdiri dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Kapuas.

Baca juga: Legislator sambut positif perkembangan Bank Kalteng

Baca juga: Bank Indonesia ingatkan masyarakat waspadai peredaran uang palsu

Baca juga: Pelaku UMKM dominasi pengguna QRIS di Kalteng


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025