Kuala Kapuas (ANTARA) - Kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 82,49.
“Nilai ini menunjukkan peningkatan satu poin dibandingkan dengan SKM pada Semester I Tahun 2024,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan di Kuala Kapuas, Selasa.
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini untuk periode Juli hingga Desember 2024. Hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan yang umumnya positif, meskipun terdapat beberapa area yang masih memerlukan perhatian dan perbaikan.
Secara keseluruhan, hasil survei mencerminkan kinerja yang baik, namun terdapat fluktuasi yang tercatat sejak tahun 2021 hingga Semester I 2024, yang mengindikasikan adanya tantangan dalam konsistensi peningkatan pelayanan.
Meskipun nilai IKM menunjukkan kualitas yang baik, survei ini juga mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperbaiki. Tiga unsur pelayanan yang memperoleh nilai terendah dan menjadi prioritas untuk perbaikan adalah waktu pelayanan, persyaratan pelayanan, dan produk pelayanan.
Baca juga: Dinsos Kapuas terjunkan Tagana bantu tiga kecamatan terdampak banjir
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pelayanan sudah cukup baik, masih ada ruang untuk mempercepat proses, menyederhanakan persyaratan, serta meningkatkan kualitas produk yang diberikan kepada masyarakat.
Di sisi lain, lanjutnya, tiga unsur layanan dengan nilai tertinggi mencerminkan aspek positif dalam pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Penanganan pengaduan menjadi unsur dengan nilai tertinggi, yaitu 3.699, menunjukkan bahwa masyarakat merasa puas dengan respons terhadap keluhan yang mereka ajukan.
Sarana dan prasarana mendapatkan nilai 3.644, menempati posisi kedua sebagai unsur pelayanan yang mendapat apresiasi tertinggi. Selain itu, biaya atau tarif layanan juga memperoleh nilai yang cukup baik, yaitu 3.562, menandakan bahwa masyarakat merasa tarif yang dikenakan sudah wajar dan sesuai dengan layanan yang diberikan.
Berdasarkan hasil survei ini, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan fokus pada perbaikan waktu pelayanan, penyederhanaan persyaratan, serta peningkatan kualitas produk pelayanan.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat terus memberikan masukan yang konstruktif agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas dapat semakin baik dan memenuhi harapan masyarakat.
“Survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perbaikan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien, serta lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” demikian Tonun.
Baca juga: Legislator Kapuas dorong reboisasi daerah rawan banjir
Baca juga: Lima sekolah di Mandau Talawang Kapuas diliburkan akibat banjir
Baca juga: Dinkes Kapuas kekurangan stok obat-obatan untuk korban banjir